
Mataram, Corong Rakyat- Wakil Gubernur NTB, H. Muh. Amin, SH., M.Si memimpin apel pagi di Aula Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat, di tengah hujan deras melanda Kota Mataram. Wakil Gubernur yang didampingi Kepala Dinas PU, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda NTB dan SKPD terkait malaksanakan apel pagi sebagai agenda rutin yang telah dijadwalkan ke beberapa SKPD Lingkup Pemprov NTB selama satu bulan ke depan.
Agenda tersebut dilaksanakan untuk memastikan terjadinya perubahan ke arah yang lebih baik atas kinerja SKPD bagi pembangunan daerah di tahun 2016. Saat itu, Wakil Gubernur menyampaikan faktor disiplin menjadi faktor utama dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
“Tahun 2016 ini harus terjadi perubahan ke arah yang lebih baik dan ke arah penyempurnaan. Meskipun apa yang kita capai selama ini sangat membanggakan, namun masih banyak pekerjaan yang harus kita laksanakan dan selesaikan sesuai dengan target yang ditetapkan bersama. Hal itu dapat dicapai dengan kedisiplinan kita,” ungkap Wakil Gubernur saat memimpin Apel, Rabu (27/01/2016).
Selain itu, orang nomor dua di NTB tersebut memberikan motivasi kepada seluruh peserta apel pagi saat itu, bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) seperti anda saat ini merupakan orang pilihan, orang-orang terbaik yang telah memilih untuk mengabdikan diri kepada daerah, bangsa dan negara. Sehingga, kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual anda tidak dapat diragukan lagi, ungkap pria kelahiran Sumbawa tersebut.
Karena itu, menurut Wagub ASN mesti menunjukkan kinerja lebih baik, dari tahun ke tahun. Karena, pembangunan saat ini memerlukan percepatan demi kesejahteraan masyarakat.
“Pastikan bahwa pembangunan ke depan berjalan lancar tanpa ada kendala. Kalaupun ada kendala, itu bukan karena faktor kelalaian kita, apalagi ada unsur kesengajaan. Kendala-kendala tersebut terjadi karena faktor alam, yang terjadi di luar kemampuan kita,” jelas Wagub.
Saat itu juga, Wagub meminta kepala seluruh ASN untuk saling membantu dalam mencapai target pembangunan. Atasan membantu dan memimbing bawahan, begitu juga bawahan membantu dan mensupport gagasan pembangunan yang dicetus atasan. Kalaupun terjadi masalah terhadap bawahan, pimpinan perlu mempelajari lebih detail faktor-faktor yang menyebabkan ASN tersebut bermasalah atau indispliner.
“Setiap perbuatan yang kita lakukan memiliki konsekuensi, baik hukum maupun moral. Namun, kalau ada karyawan yang bermasalah, saya minta untuk dilakukan pembinaan, bila perlu dipanggil suami atau istrinya untuk diajak berdialog. Namun, saya yakin semua kita sudah memiliki kesadaran untuk tugas dan tanggung jawab kita,” jelasnya.
Karena itu, Wagub mengajak semua ASN untuk berbuat dan berkarya demi daerah, bangsa dan negara. (Afif)