LOMBOK TIMUR – Ketua Umum HMI MPO Cabang Lombok Timur, Wawan Jaya Purnama meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur untuk membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menggali sumber masalah carut marutnya pembangunan Rumah Dinas Wakil Bupati Lombok Timur.
“Pembangunan Pendopo Wakil Bupati Lombok Timur kami duga dengan kuat bermasalah dan terdapat indikasi korupsi dalam proses pembangunannya, dari itu kami minta DPRD Lombok Timur untuk membentuk Pansus,” katanya (14/03/2025)
Masih kata dia, unsur-unsur dibentuknya Pansus sudah terpenuhi. Sebagai lembaga kontrol eksekutif, legislatif seyogyanya mendalami masalah pembangunan Pendopo Wakil Bupati itu.
Apalagi kata dia, Ketua Komisi IV DPRD Lombok Timur, Hasan Rahman sudah menyatakan kekecewaannya atas proses pembangunan itu saat melakukan Sidak beberapa waktu lalu.
“Kujungan mendadak Hasan Rahman di lokasi proyek dan mengaku geram di berbagai media saat melihat kondisi langsung proyek itu adalah bukti nyata jika Pendopo yang sudah dibangun itu adalah kado terburuk bagi wakil bupati yang sudah dilantik,” bebernya.
Ia menduga ada masalah yang lebih penting dari sekedar carut marutnya proyek tesebut yakni masalah kredibilitas perencanaan, proses tender sampai pada kredibilitas PPK dan pengawas proyek.
“Ini masalah kredibilitas, saya yakin ada masalah besar atas wan-prestasi pelaksanaan proyek tersebut, dan DPRD sebagai lembaga pengawas berkewajiban menggali dan membongkar setiap indikasi minus tesebut,” jelasnya.
Dari itu, agar persoalan itu menjadi perhatian, dia mengatakan HMI MPO akan menggelar mimbar bebas di parkiran kantor wakil bupati dengan teman besar “Lombok Timur Gelap, Proyek Becek dirumah Raja”
“Dalam waktu dekat kami akan menggelar aksi secara maraton, dengan titik star Pendopo Wakil Bupati, Kejaksaan Negeri Selong, Kantor PUPR dan Kantor DPRD secara maraton,” tandasnya. (Bil)
