LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif tiga hari mendekati pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTB serta Bupati – Wakil Bupati di Lombok Timur, Sabtu (23/11).
Demikian ditegaskan Pj Bupati Lotim pada Rapat Koordinasi Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wagub NTB serta Bupati dan Wabup Lombok Timur tahun 2024 yang berlangsung di Selong.
Menurutnya penertiban APK menjadi hal krusial untuk mencegah ketegangan dan memastikan bahwa proses pemilihan berjalan aman, jujur dan adil.
Maka rakor ini nantinya menjadi landasan semua pihak terkait dalam menjaga ketertiban dan keamanan Pilkada, khususnya di Kabupaten Lotim.
“Rekan-rekan fokus saja pada tugas ini untuk mendukung kelancaran semua tahapan pilkada dalam waktu dekat ini,” imbaunya.
Juaini berharap semua pihak sepakat untuk bekerja sama dan saling mendukung demi terwujudnya pemilihan yang bersih, adil, dan demokratis. Sehingga Lotim dapat melaksanakan Pilkada serentak dengan sukses dan menjaga integritas serta keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Pada kesempatan itu Pj. Bupati sangat menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan inklusif dalam proses penertiban APK pasca-kampanye. Ia berpandangan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk memastikan masyarakat merasa tenang dan aturan dapat diimplementasikan dengan lancar.
“Semua APK memang harus sudah bersih dari pandangan umum supaya masyarakat betul-betul tenang setelah sekian puluh hari melaksanakan kampanye,” katanya.
Karena itu dalam penertiban APK ini, Ia mengimbau agar komunikasi yang efektif dan inklusi tetap terjalin antara KPU, Bawaslu, dan liaison officer (LO) atau yang disebut sebagai penghubung masing-masing paslon kepala daerah.
Pemda juga telah melakukan langkah proaktif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi saat Pilkada. Langkah tersebut sejalan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Pihak Pemda harus mendukung sebagaimana arahan Mendagri, terlebih lagi, Pj. salah satu tugasnya adalah memastikan penyelenggaraan pilkada berjalan lancar,” pungkasnya.
Hadir pada rakor tersebut KPU, Bawaslu, dan LO dari 3 Paslon Gubernur dan Wagub dan LO dari 5 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur.
Situasi Kamtibmas Harus Tetap Terjaga di Lotim
Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menekankan pentingnya menjaga situasi kondusif tiga hari mendekati pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur NTB serta Bupati – Wakil Bupati di Lombok Timur, Sabtu (23/11).
Demikian ditegaskan Pj Bupati Lotim pada Rapat Koordinasi Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) Paslon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wagub NTB serta Bupati dan Wabup Lombok Timur tahun 2024 yang berlangsung di Selong.
Menurutnya penertiban APK menjadi hal krusial untuk mencegah ketegangan dan memastikan bahwa proses pemilihan berjalan aman, jujur dan adil.
Maka rakor ini nantinya menjadi landasan semua pihak terkait dalam menjaga ketertiban dan keamanan Pilkada, khususnya di Kabupaten Lotim.
“Rekan-rekan fokus saja pada tugas ini untuk mendukung kelancaran semua tahapan pilkada dalam waktu dekat ini,” imbaunya.
Juaini berharap semua pihak sepakat untuk bekerja sama dan saling mendukung demi terwujudnya pemilihan yang bersih, adil, dan demokratis. Sehingga Lotim dapat melaksanakan Pilkada serentak dengan sukses dan menjaga integritas serta keamanan selama proses pemilihan berlangsung.
Pada kesempatan itu Pj. Bupati sangat menekankan pentingnya komunikasi yang efektif dan inklusif dalam proses penertiban APK pasca-kampanye. Ia berpandangan bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk memastikan masyarakat merasa tenang dan aturan dapat diimplementasikan dengan lancar.
“Semua APK memang harus sudah bersih dari pandangan umum supaya masyarakat betul-betul tenang setelah sekian puluh hari melaksanakan kampanye,” katanya.
Karena itu dalam penertiban APK ini, Ia mengimbau agar komunikasi yang efektif dan inklusi tetap terjalin antara KPU, Bawaslu, dan liaison officer (LO) atau yang disebut sebagai penghubung masing-masing paslon kepala daerah.
Pemda juga telah melakukan langkah proaktif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi saat Pilkada. Langkah tersebut sejalan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Pihak Pemda harus mendukung sebagaimana arahan Mendagri, terlebih lagi, Pj. salah satu tugasnya adalah memastikan penyelenggaraan pilkada berjalan lancar,” pungkasnya.
Hadir pada rakor tersebut KPU, Bawaslu, dan LO dari 3 Paslon Gubernur dan Wagub dan LO dari 5 Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur. (Pin)