Lombok Tengah – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah (Loteng) langsung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Renteng Kecamatan Praya Loteng.
Orang nomor dua di Loteng ini, turun ke Pasar di pusat Kota guna mengecek harga cabai, yang melambung tinggi hingga Rp 100 ribu per kilogram.
“Kami ingin memastikan kondisi sebenarnya di lapangan agar data yang kami sampaikan ke pusat sesuai dengan fakta,” ujar Nursiah, Selasa (14/1).
Dikatakan, pasar renteng merupakan pusat perdagangan terbesar di Loteng, aktifitas jual beli di pasar ini tidak hanya masyarakat Loteng, namun ada juga dari luar Kabupaten, seperti Lombok Barat, Lombok Timur, Kota Mataram dan bahkan ada yang dari Kabupaten Lombok Utara.
Hal ini, melahirkan perbedaan harga mengingat radius jarak tempuh dan apa yang menjadi temuan, tentunya ini jadi bahan laporan ke pusat. “Pasar Renteng pusat perbelanjaan di Loteng, dan para penjual dan barang jualan tidak hanya datang dari Loteng saja malah sampai ke luar daerah, hal ini melahirkan perbedaan harga, apa yang kami temukan jadi acuan untuk merumuskan langkah-langkah stabilisasi harga di Pasaran,” terangnya.
Bukan hanya itu, Wabup juga sempatkan diri mengunjungi kelompok tani di Desa Jago, untuk melihat langsung kondisi lahan pertanian dan produksi cabai. Langkah ini dilakukan guna memastikan pasokan cabai dari Loteng dapat memenuhi kebutuhan pasar lokal.
“Pentingnya mitigasi lonjakan harga menjelang Bulan Puasa. Salah satu upaya yang diusulkan adalah memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai,” tegasnya. (*)