Mataram, corongrakyat.co.id – Wisuda merupakan babak akhir dari proses pendidikan yang dilaksanakan oleh seorang mahasiswa sebagai pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik. Untuk itu Para wisudawan diminta untuk selalu menimba ilmu pengetahuan agar mampu berkontribusi dalam mengisi pembangunan daerah di berbagai sektor.
Hal itu disampaikan Wakil gubernur Nusa Tenggara Barat H. Muh. Amin, SH. M.S.i saat menghadiri Acara Wisuda Sarjana Pendidikan dan Magister Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (IKIP) Mataram, yang diselenggarakan di Ball room Hotel Lombok Raya, Kamis 15/01/2015
Khususnya di sektor Pendidikan, lanjut wagub, Sumber Daya Manusia adalah unsur terpenting dalam mewujudkan cita-cita pembangunan. Seiring dengan hal itu Pemerintah akan selalu berikhtiar untuk terus melakukan perbaikan disektor ini, yang tak bisa dilepaskan dengan sektor kesehatn yang merupakan dua faktor yang sangat mempengaruhi Indek Pembangunan Manusia
Dijelaskan, Nusa Tenggara Barat saat ini masih kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan oleh karenanya ia berharap para wisudawan berkesempatan untuk mengabdi sebagai Pegawai Negeri Sipil agar gelar magister yang didapatkan dapat bermanfaat bagi peningkatan dan kemajuan masyarakat dan daerah
Sementara itu Ketua Yayasan Pembina Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram H.Lalu Rusmiady, SH.,MM dalam sambutan singkatnya menjelaskan, dalam rangka Peningkatan Pelayanan dan melaksanakan Tri dharma Perguruan Tinggi serta wawasan Nasional Kebangsaan, yang harus dikembangkan di kampus dan agar menjadi perguruan tinggi yang lebih berkualitas, IKIP Mataram menyelenggarakan beberapa program diantaranya adalah bagi dosen yang memiliki prestasi disekolahkan ke luar negeri untuk meningkatkan ilmu pengetahuanya.
Ia mengungkapkan, pada PON tahun sebelumnya mamahasiswa IKIP mataram berhasil memperoleh 11 medali emas dari target 10 emas yang telah dicanangkan oleh Pemprov dan KONI NTB. Selain medali emas, mahasiswa IKIP Mataram juga menyumbang medali perak dan perunggu dari berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan.
Atas prestasi ini lanjut ketua yayasan, maka sudah selayaknya IKIP Mataram mendapatkan perhatian lebih besar terutama dalam bentuk dukungan fasiltas penunjang olahraga yang nantinya bisa dipergunakan untuk kegiatan latihan dan pembinaan atlet agar target NTB pada PON berikutnya mendapat 15 medali emas.
Diwaktu yang sama, Ketua Pembinana Yayasan IKIP Mataram H.Lalu Rusmiady, SH.,MM bersama Wagub NTB menyerahkan bonus bagi mahasiswa yang berprestasi dibidang olahraga pada PON XVIII di Riau tahun lalu dengan perolehan 11 medali emas, diantaranya adalah untuk atlet peraih medali emas diberikan 5 juta rupiah, peraih medali perak diberikan 3 juta rupiah dan peraih medali perunggu 2 juta rupiah. (AAN)