Lotim-Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur H.Rumaksi SJ,S.H. dan Achmad Sukisman Azmy,M.Hum meminta kepada seluruh pendukung baik dari paratai politik maupun relawan tidak membalas atas kasus kebencian pendukung Paslon lain terhadap pasangan Ramah, karena hal itu tidak baik bagi perkembangan demokrasi di Indonesia. Hal itu di sampaikan dihadapan Ratusan pendukung saat deklarasi tiga partai politik di rumah kediamannya Bagik Papan (21/8).
“Biarlah, cukup kami yang benci dan dicaci, pendukung jangan sampai membalasnya,” Tegas Rumaksi di dampingi Calon Wakilnya Sukisman.
Hal itu mempertegas aksi pengerusakan alat peraga kampanye paket Ramah di beberapa titik, dengan menumbangkan baliho ramah dan memotong sebagain baliho yang dipasang Tim dan Relawan.
Mantan wakil Bupati 2018-2023 ini juga mengaskan, Dendam dalam berdemokrasi adalah bukan watak dirinya dan wakilnya, ia meminta agar seluruh pendukung dan komponen relawan agar memberikan pengertian kepada seluruh simpul relawan yang dipimpinnya.
Ia juga berharap proses pemiliham kepada daerah tidak boleh merepotkan rakyat secara hukum, dan sebaiknya proses demokrasi ini kita jalani secara riang gembira
Hal yang sama juga tegaskan saat memberikan sambutan pada presmian Posko Relawan Maja Di Kecamatan Masbagik, ia mengatakan bahwa dirinya sudah mendapat laporan tentang beberapa alat peraga yang di rusak oleh oknum-oknum tidak bertangung jawab.
“Saya didesak oleh sebagian relawan untuk disarankan agar memberikan pelajaran kepada oknum yang wajahnya jelas di video pengerukakan APK, namun saya bilang jangan, biarlah Alloh, penguasa langit dan Bumi yang membalas dengan caranya,” Tegas Rumaksi.