LOMBOK TENGAH – Penataan ruas jalan lingkungan dan usaha tani masih menjadi kebutuhan masyarakat di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Persoalan itu kembali muncul di moment reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dapil Batukliang-Batukliang Utara. Hal itu diungkapkan, anggota DPRD Loteng Fraksi Demokrat, Jumrah saat dihubungi via ponsel, kemarin. “Penataan jalan lingkungan ini terus disuarakan masyarakat. Dan itu hampir terjadi di semua titik reses yang ada di wilayah Batukliang-Batukliang Utara,” kata Jumrah.
Dikatakannya, penataan jalan lingkungan dan usaha tani di beberapa tempat memang kondisinya masih belum memadai. Sehingga masyarakat berharap ke depan hal ini bisa menjadi skala prioritas pemerintah, khususnya untuk jalan usaha tani. Sebab, jalan ini menjadi kebutuhan dasar masyarakat untuk mengakses hasil pertanian. “Serapan ini tetap akan menjadi prioritas kita ke depan untuk diperjuangkan melalui kursi parlemen,” terangnya.
Tidak hanya itu, beberapa kebutuhan lain juga bermunculan, diantaranya pengadaan sound system, terop, pelatihan kepemudaan, pembangunan sumur bor, bantuan kelompok tani dan kebutuhan lainnya. “Selain penataan jalan lingkungan dan usaha tani, yang dominan masyarakat juga berharap bisa dibuatkan sumur bor bagi wilayah yang rawan kekeringan. Ini akan menjadi perhatian kita bersama demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat secara merata,” pungkasnya. (*)