Realisasi DAK, DikPora Terendah

Hasni, SE
Hasni, SE

Dari serapan anggaran di Lombok Timur pertanggal 24 November 2014 , baru terserap sebesar Rp 1 Triliun 400 M lebih dari anggaran sebesar  Rp  1 Triliun 821 M. Sedangkan serapan tertinggi SKPD adalah BPBD Lotim sebesar 92 persen, sedangkan realisasi terendah adalah dikpora sebesar 78,02 persen.

Lombok Timur.corongrakyat.co.id-  Rendahnya serapan anggran dari dinas Dikpora pertanggal (24/11/2014) yang sebesar 78,02 persen sempat juga dipertanyakan oleh pansus anggaran di DPRD Lotim.

Kepala Dinas Dikpora Lombok Timur Mahsin SPd menanggapi permasalahan tersebut pada corongrakyat.co.id , hal tersebut menurutnya tidakn semua bidang yang serapan anggaranya kecil, misalnya serapan anggaran dari bidang Dikmen sudah 100 persen, sedangkan bidang-bidang yang lain sebenarnya dalam melakukan pekerjaan mereka volume sudah besar. “Kami yakin serapan anggaran terutama DAK akhir bulan desember akan 100 persen,” jelasnya.

Memang, Kadis yang baru beberapa bulan dilantik ini mengakui bahwa luasnya kecamatan yang harus mereka kelola sedangkan tenaga masih banyak yang terfokus di tempat lain, mulai dari perencanaan yang tidak efektif, juklak juknis yang masih menunggu dan ada perubahan perencanaan diakibatkan bencana alam, seperti SD 3 teros yang habis dilalap si jago merah.

Kedepan menurut kadis,  ia akan merencanakan jauh hari sebelumnya sehingga padaa saat mulai pekerjaan ia dan stafnya tidak akan terlambat lagi, ia juga saat ini sedang mutasi staf yang menumpuk di  satu tempat ke tempat yang produktif sehingga pekerjaan nantinya cepat diselesaikan. “Kedepannya pelayanan kita tempatkan person yang lebih banyak , sehingga peneyerapan anggaran yang kecil nantinya bisa kita antisifasi,” jelasnya.

Sedangkan Kabid Anggaran pada Dinas PPKA  Hasni SE, mengatakan bahwa serapan anggaran pada  semua dinas sudah tinggi, tetapi hanya beberapa dinas yang anggaran DAK yang masih kurang, tetapi menurut Hasni sudah banyak yang memasukkan permintaan realisasi anggaran, dirinya yakin anggaran di Kabupaten  Lombok Timur akan terserap cepat pada bulan Desember ini.  (cr-mj)