Lombok Timur, Corong Rakyat – Keterlambatan pengerjaan selama 3 bulan akibat proses penghitungan jumlah aset yang dilakukan Oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur (Pemkab) ternyata memberikan dampak buruk terhadap pengerjaan mega proyek gedung Bupati Lombok Timur. Akibatnya mega proyek tersebut pesimis akan mampu diselesaikan 100 % pada Desember 2015 ini. Hal tersebut ketika di lihat dari kasat mata, dari luar masih terlihat bangunan tersebut masih dikerjakan di bagian depan saja.
Kendati pihak PU (10/08/2015) lalu pernah menyampaikan rasa optimisnya dihadapan para awak media, bahwa akhir tahun ini bangunan kantor bupati senilai 100 Milyar tersebut optimis clear dikerjakan oleh PT.HK, mengingat segala sesuatu yang diperlukan baik bahan dan peralatan lainnya sudah distock semua, sehingga tidak ada kendala, akan tetapi sampai dengan saat ini capaian pengerjaan masih terlihat belum menujukkan angka mendekati 100 persen.
Selain itu, Zainul Marjan, juga pernah menyampaikan kepada media, kendatipun pada Desember 2015 nanti pihak PT. HK tidak mampu mencapai 100 porsen pengerjaan terhadap proyek tersebut, pihak Pemda akan memberikan tambahan waktu (Adendum) selama 3 bulan kepada HK untuk dapat menyelesaikan proyek tersebut. Dalam penambahan waktu yang diberikan nantinya,
“ pihak PT. HK selaku pemenang tander proyek gedung bupati lotim tidak akan kena pinalti, karena penambahan waktu yang akan di berikan tersebut dinilai sesuai dengan aturan” kata Marjan.
Tertutupnya Pihak Perusahaan PT. HK dan PU lotim dalam hal ini Kepala Dinas dan Kepala Bidang Cipta Karya juga cukup mempersulit para awak media untuk dapat meng update setiap saat perkembangan capaian pembangunan gedung Bupati Lotim berlantai V (Lima) tersebut.(Ari)
