Lombok Timur, corongrakyat.co.id – Banyaknya kegiatan keagamaan di bulan suci Ramadhan tidak mengurangi kinerja para penegak Perda Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kabupaten Lombok Timur dalam penertiban kondusifitas bulan Ramadhan ini,
“ terutama yang mengganggu kegiatan beribadah yang marak di bulan puasa seperti petasan, miras dan warung remang-remang yang menjajakan dagangannya, ini menjadi perhatian serius kami,” ungkap Lalu A.Purwadi, Kepala Seksi Polisi Pamong Praja Kabupaten Lombok Timur saat di konfirmasi wartawan Corong Rakyat diruang kerjanya, (Selong 24/06/2015)
Lebih jauh Lalau A Purwadi menjelaskan Pol PP sudah membentuk Tim Yustisi yang sudah disepakati Bupati Lombok Timur sesuai dengan Perda No.4 tahun 2007 tentang ketenteraman dan ketertiban umum. Dalam Operasi pengamanan dan penertiban yang didalamnya melibatkan beberapa Institusi, seperti aparat kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan dan aparat TNI. Tujuan dari dibentuknya “Tim Yustisi” bukan hanya pengamanan di bulan Ramadhan tetapi menitikberatkan pengamanan secara global seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timu. Beberapa hari yang lalu Pol PP menggelar razia di Kecamatan Terara dan berhasil mengamankan beberapa oknum yang menjual minuman keras. Sangat disayangkan sekali bulan puasa yang identik dengan bulan ibadah ternyata masih banyak yang membuka warung-warung makan, bahkan menjual minuman keras ,
“ ada beberapa tempat yang dalam target pengawasan Pol PP dan aparat Kepolisian terutama cafe dan bar yang izinnya di tutup satu bulan penuh selama bulan Ramadhan ini, diharapkan peran serta masyarakat, aparat kepolisian dan Pol PP untuk selalu bersinergi menciptakan keamanan dan ketertiban Masyarakat Lombok Timur.” tegas Lalu Purwadi.(Jhon)
