Mengenal Yayasan Mamba’ul Ulum Yang Bersahaja Dengan Segudang Prestasi

Lombok Timur, corongrakyat,co,id – Angin sejuk dan lingkungan persawahan di jalan setapak menyejukkan mata yang jauh dari pusat kota mewarnai perjalanan corong rakyat pada (Rabu,24/06/2015), Yayasan Mamba’ul Ulum yang terletak di Desa Jurit Kecamatan Pringgasela , sejak berdirinya pada tahun 1993 hingga saat ini sudah menamatkan dua alumni, untuk saat ini berjumlah ratusan siswa Yayasan Mamba’ul Ulum yang terdiri tingkatan Mi, MTs, Ma yang di ketua oleh Sayid Hasan, S.Pd, ini memang jarang didengar mengingat yayasan statusnya yang masih menggunakan izin operasional dan sarana prasarana yang merupakan swadaya murni dari masyarakat setempat, hingga sangat jauh dari kata layak, untuk iuran siswa hanya mengeluarkan dana murah sesuai kemampuan siswa dengan catatan siswa tersebut harus rajin dan benar-benar mau menimba ilmu. Pengurus hanya hanya membebankan Rp.5000,-/bulan, betapa tidak untuk praktikum siswa saja masih menggunakan media alam yang ada disekitar yayasan, tentu sangat memprihatinkan. Namun dengan situasi seperti itu tidak pernah menyurutkan semangat Tenaga pendidik yang mencetak generasi berprestasi bukan ucapan jempol belaka.

pengurus Yayasan Mamba’ul Ulum yang menjabat sebagai Kepala dan Kepala Madrasah Tsanawiyah Mamba’ul Ulum Khairil Adlan, S.Ag, menjelaskan kepada Corong Rakyat bahwa yayasan yang sederhana ini selain pelajaran wajib, ada juga ekstra kurikuler seperti pidato dua bahasa (bahasa arab dan bahasa inggris), tahfiz Juz amma, pencak silat, pramuka. Siswa-siswinya tidak hanya dari lokal tapi sampai luar daerah seperti Flores dan Bima, hingga pihak yayasan mempunyai inisiatif menyiapkan pemondokan siswa untuk mempelajari ekstra kurikuler pada malam hari, seperti mempelajari kitab kuning (nahu-sharof, red) yang dibina oleh pembina pondok Ustaz Muhamad Fauzi hingga memperdalam ilmu tasawuf, zikir dan do’a yang jamaahnya hingga saat ini mencapai ribuan yang berasal dari beberapa kalangan dan beberapa daerah se-Kabupaten Lombok Timur bahkan luar daerah.

Di ruang kerjanya Kepala Madrasah Aliyah Mamba’ul Ulum Rohadi Saputra Jaya, menjelaskan Yayasan Mamba’ul Ulum yang terbilang yayasan kecil dan bersahaja, dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang di mililki,

“ kami juga bisa membuktikan, bahwa kita juga bisa bersaing dengan sekolah maju pada umumnya, ini dibuktikan dengan beberapa kali menyabet gelar juara diantaranya Juara II MTQ tingkat KKM, Juara II Pramuka tingkat Yayasan, Juara 1 Pidato Bahasa Arab dan yang paling mengesankan telah menyabet Juara II tingkat Provinsi, berhasil meraih Medali Perunggu dari cabang pencak silat, tentu ini tidak mudah, butuh perjuangan keras peserta didik terutama para pengajar yang tanpa pamrih menggebleng siswanya bukan hanya menguasai ilmu agama tapi berbagai disiplin ilmu seperti cabang olahraga,’ terang Rohadi,

Rohadi Saputra Jaya juga sangat mengharapkan sumbangsih dinas terkait dalam hal ini Kementerian Agama Kabupaten Lombok Timur baik moril maupun spritual untuk melihat potensi-potensi pendidikan terutama di yayasan, dengan keterbatasan yang dimiliki Yayasan Mamba’ul Ulum semoga tidak menjadikan kendala dalam mencetak generasi yang islami dan berprestasi .(Jhon)