PKBM Arahman Dijadikan Sebagai Sample Kegiatan

Kegiatan PKBM Arrahman
Kegiatan PKBM Arrahman

Bima, Corong Rakyat – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dipandang perlu untuk diberikan dukungan oleh semua pihak tentang keberadaannya karena mampu memberikan pendidikan khusus kepada warga masyarakat, lebih khusus kepada masyarakat yang tidak mampu secara totalitas, dengan pola kegiatannya baik secara teori maupun melalui pembinaan, kategori ini dapat dirasakan oleh anak-anak putus sekolah maupun warga masyarakat yang memiliki kertebatasan ekonomi dan lainnya untuk melatih diri agar mereka dapat hidup kreatif dan mandiri, diakhir tahun 2015 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Arahman telah melaksanakan dua program kegiatan sekaligus, yaitu PKH dan peningkatan mutu, melalui program kegiatan Program Kecakapan Hidup(PKH) PKBM Arahman melatih 20 orang anak-anak putus sekolah dan ibu-ibu rumah tangga sebagai tenaga penjahit profsional, melalui pelatihan kursus yang dilakukan selama tiga bulan,sejak Nopember – Desember 2015 lalu, yang pertemuanya empat hari dalam 1 minggu yaitu, Selasa, Rabu, Kamis dan Minggu, dalam program itu peserta pelatihan diwajibkan bisa mendapatkan 200 jam pelajaran selama dalam melaksanakan PKH, dan program kegiatan tersebut berjalan lancar sesuai yang diharapkan, yang pada akhirnya pada tanggal 27 Desember 2015 telah mengikuti uji kopetensi yang dillakukan di lembaga kursus Antika Dompu, sementara tim pengujinya berasal dari pusat dan masing-masing peserta akan diberikan sertifikat keahlian menjahit.

Ketua Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Arahman, Hj Siti Asiah Ahakim SPd, Kamis (07/01/2016) di kediamannya pada Corong Rakyat mengatakan, diakhir tahun 2015 Pusat (Jakarta, red).

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Arahman telah melaksanakan dua program Kegiatan sekaligus, yaitu Program Kecakapan Hidup (PKH) dan Peningkatan Mutu, melalui program kegiatan PKH PKBM Arahman mendidik dan melatih 20 orang anak-anak putus sekolah dan ibu-ibu rumah tangga sebagai tenaga penjahit profisonal melalui kursus, program kegiatan itu dilakukan selama tiga bulan, yang pertemuanya empat hari dalam 1 minggu yaitu, Selasa, Rabu, Kamis dan Minggu, karena didalam program itu peserta pelatihan diwajibkan mendapatkan 200 jam pelajaran selama dalam melaksanakan PKH, dan program kegiatan tersebut bejalan lancar sesuai yang diharapkan, yang pada akhirnya pada tanggal 27 Desember 2015 telah mengikuti uji kompetensi yang dillakukan di lembaga kursus Antika Kabupaten Dompu, yaitu lembaga yang layak melakukan uji kompetensi, sementara tim pengujinya berasal dari pusat dan masing-masing peserta diberikan sertifikat keahlian menjahit.

Lanjut Hj Siti Asiah, kaitan dengan program peningkatan mutu PKBM Adalah program bantuan dari Dirjen Pembinaan Pendidikan Masyarakat, didalam program tersebut wajib melaksanakan pembinaan pada 20 sampai 30 lembaga PKBM yang dilaksanakan selama empat hari, terhitung sejak tanggal 24-27 Desember 2015 lalu bertempat di Paruga Nae Woha dan lebih khusus di PKBM Arahman Talabiu, sebagai sample tempat pemagangan untuk melatih keterampilan membuat bandeng presto, lembaga PKBM yang diundang dalam magang tersebut antara lain adalah PKBM Assalam, PKBM Mutmainah, PKBM Naufal, PKBM Parewa, PKBM Pantai Wane, PKBM Aple, PKBM Patewa Sakti dan lain-lain sebanyak 30 PKBM yang diambil dari tujuh Kecamatan, diantaranya Kecamatan Sape, Langgudu, Monta, Parado, Woha, Belo dan Palibelo.

“ Menurut rencana dalam acara pembukakaan program kegiatan tersebut akan dihadiri oleh Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Bima, namun diwakilkan kepada Kabid dan Kasi saja. “kilahnya. (Udin)