
Keluarga korban pembunuhan perampokan di siang bolong Siti Sri Utami (40) tahun menangis haru ketika melihat jenazah almarhumah diantar ambulan Rumah Sakit Umum Soedjono Selong, pasalnya baru tadi pagi almarhumah sehat walafiat dan bersenda gurau dengan anak dan suaminya .
Lombok Timur, corongrakyat. Warga lingkungan Bermis 2 Selong heboh, karena disiang bolong tepatnya jam 10.00 Wita terjadi pembunuhan seorang ibu rumah tangga oleh orang yang tidak dikenal, lokasi rumah yang agak sepi tersebut membuat pembunuh yang untuk sementara di sangka perampok tersebut dengan leluasa menghabisi nyawa korban. (Senin, 22/06/2015)
Kapolsek Selong IPTU Zainudin Basri pada corongrakyat.co.id menuturkan bahwa saat ini pelaku belum diketahui orangnya, motif pembunuhan juga apa , itu semua menurut kapolsek masih dalam penyelidikan . Adapun dari keterangan yang didapat petugas dilapangan kronologis kejadian menurut Kapolsek Selong ini pelaku meloncati pagar depan rumah, waktu itu korban dirumah bersama anak semata wayangnya Aksil (10 tahun) yang saat ini kelas 5 SD, tiba-tiba orang yang tidak dikenal dengan memakai tas dipinggangnya tersebut tiba-tiba membekap korban yang sedang mencuci pakaian di dalam kamar mandi dan langsug menghujamkan pisau yang dibawa ke dada korban sebelah kiri. Korban tidak tinggal diam, korban sempat melawan . Sedangkan anak dari Sti Sri Utami yang biasa dipanggil ibu Ketut ini lari dengan melompati pagar, setelah di depan rumah ia berteriak dan meminta tolong pada setiap orang yang lewat, tetapi tak satupun berhenti.
“ Hanya satu yang berhenti dan menolong ibu ketut , tetapi setelah sampai rumah sakit dan mendapat perawatan sebentar, nyawa korban sudah tidak ada,” jelasnya.

Dari penuturan seorang ibu yang menunggu jenazah, korban saat ini baru saja selesai membangun rumah, mungkin perampok tersebut menyangka korban menyimpan uang banyak, tetapi mereka justru heran, pelaku tidak mengambil barang apapun dari rumah tersebut. Anak dari korban pembunuhan aksil belum bisa diwawancarai. (MJ)