
Jakarta, Corong Rakyat–Penjabat Bupati Lombok Utara, H.Ashari.SH.MH. menghadiri undangan rapat Koordinasi Nasional Pemantapan PIlkada serentak tahun 2015 pada 12 November lalu, bertempat di gedung Eco-Park Taman Impian Jaya Ancol Jakarta. Dalam rapat koordinasi itu dihadiri oleh Presiden RI, Menteri Dalam Negeri, Pemerintah Daerah, TNI,Polri, Kejaksaan, Kabinda, KPU daerah dan Bawaslu dan Panwaslu Daearah. Dan Presiden Republik Indonesia. H Joko Widodo membuka acara tersebut secara resmi yang disaksikan oleh menteri Dalam Negeri selaku pelaksana kegiatan rapat koordinasi ini.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, kembali menegaskan agar pemerintah daerah harus memberikan atensi dan memfasilitasi KPU dalam proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak, sebab dikatakan Tjahyo ini adalah merupakan implementasi desentralisasi politik.
Tjhayo juga menjelaskan dalam ketentuan pasal 126 Undang-undang no 15 tahun 2011 tentang penyelenggaran Pemilihan Umum, sebab pilkada serentak merupakan suatu system yang dianggap paling demoktratis, karna rakyat secara langsung memilih kepala daerahnya. Sehingga rakyat juga bisa secara langsung mengawasi pola kepemimpinan kepala daerahnya dalam proses penyelenggaraan pemerintah daerah yang dipimpinnya.
” Disinilah letak demokrasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah, sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan demokratisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” papar mendagri.
Diharapkan dengan rapat koordinasi ini dapat lebih meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam mensukseskan pemilihan kepala Daerah serentak tahun 2015 ini, selain itu kata mendagri, juga untuk dapat meningkatkan kesiapan lembaga/ lembaga yang terkait sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Dalam mensukseskan hajatan bersama ini, dan untuk meningkatkan koordinasi dan keterpaduan antara lembaga/yang terkait di pusat dan juga di daerah.” ungkap Mendagri.
Dalam acara tersebut dihadiri oleh 3000 peserta dari lembaga pemerintahan provinsi, pemda, pemkot se Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak dan juga dihadiri oleh KPU, Bawaslu, Kejaksaaan dsb.(Adi).