oleh

Pasar Umum Pancor Wakili Lotim Pada Lomba Pasar Sehat Tingkat Provinsi

Pasar Umum (PU) Pancor ditetapkan menjadi pasar terbaik dalam penobatan Pasar Sehat di Lombok Timur (Lotim) oleh tim penilai yang berasal dari akademisi Universitas Mataram (Unram). Dari itu PU Pancor akan mewakili Lotim di tingkat provinsi, atas raihan itu, Kepala PU Pancor optimis dan akan melakukan pembenahan.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Tim penilai dalam lomba Pasar Sehat ini adalah akademisi dari Universitas Mataram (Unram), yaitu Khaerus Febrian yang merupakan dosen dari Fakultas Hukum dan dr. Swita Sari, dosen dari Fakultas Kedokteran.

Tim penilai yang dikonfirmasi secara langsung oleh media ini di PU Pancor menyatakan terdapat beberapa indikator yang menjadi dasar penetapan PU Pancor sebagai yang terbaik dalam lomba Pasar Sehat yang diinisiasi oleh Polda NTB.

Khaerus Febrian (Tim Penilai Pasar Sehat)

“Indikator penilaiannya, pertama bagaimana pasar menyiapkan sanitasi dan ketersedian air bersih bagi pengunjung dan pedagang, kedua bagaimana pasar menata kelola bangunannya, kemudian pengelolaan sampahnya juga, bagaimana pengelolaan sampah tidak menumpuk dan pembersihannya,” kata Khaerus Febrian selaku tim penilai, Rabu (28/10/2020).

Hal terpenting juga yang menjadi dasar penilaian terang Febrian adalah pelaksanaaan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 oleh pengelola pasar di lingkungan pasar, dan itu menjadi yang utama dalam hal ini.

“Selanjutnya bagaimana pihak pengelola pasar menerapkan protokol kesehatan khususnya Covid-19 terutama fasilitas cuci tangan dan tata caranya, kemudian bagaimana pengelola pasar menghimbau menggunakan masker dan yang terakhir bagaimana kepala pasar mensiasati agar tidak terjadi kerumunan di dalam pasar,” paparnya.

Dalam kesempatan itu juga, Febrian selaku tim penilai dalam ajang ini memberikan beberapa rekomendasi bagi pengelola PU Pancor untuk dilakukan, menyongsong lomba tingkat provinsi.

“Rekomendasi kita tentu pengelola harus memperbanyak sarana edukasi dan informasi bagi masyarakat di dalam pasar, terutama dalam menyadarkan masyarakat semua untuk taat pada kebersihan dan protokol kesehatan didukung juga dengan fasilitasnya,” ucapnya.

Dirinya juga menegaskan, hal terpenting yang harus dilakukan oleh pengelola PU Pancor adalah sosialisasi dan langkah partisipatif dalam menjalankan Prokes Covid-19.

“Yang paling penting bagaimana sosialisasi protokol Covid-19 dijalankan. Artinya partisipatif, siapapun yang terkait dengan pasar harus terlibat dalam hal ini,” jelasnya.

Kepala PU Pancor, Samsul Rido ketika dikonfirmasi terkait tindak lanjutnya terhadap rekomendasi dari tim penilai kepada dirinya selaku kepala pasar, untuk mempersiapkan PU Pancor di tingkat provinsi mengatakan siap untuk melaksanakan rekomendasi tersebut.

Samsul Rido (Kepala PU Pancor)

“Kami dari Pasar Pancor akan mengikuti arahan dari tim penilai. Kami akan bekerja maksimal untuk melaksanakannya, intinya kami akan berusaha untuk menciptakan Pasar Pancor yang bersih, nyaman dan aman, bagi para pedagang dan pengunjung yang ada di sini,” tegasnya.

Sambungnya, apapun kekurangan kami dan saran dari tim penilai akan kami penuhi. Kami akan tutupi apa yang kurang,” tutupnya dengan nada optimis. (Cr-Pin)