KLU, Corong Rakyat – Dinas Koperasi, Usaha kecil menengah, Perdagangan, dan Perindustrian (Diskoperindag) Kabupaten Lombok Utara (KLU) kembali menggelar pasar murah. Pasar murah kali ini tidak lagi menyiapkan 800 paket seperti pada anggaran APBD Murni 2015, namun hanya 500 paket yang disiapkan untuk pasar murah yang bersumber dari APBD perubahan tersebut.
‘’Pasar murah kali ini kita anggarkan dari APBD P 2015, jumlahnya tentu lebih kecil dengan sebelumnya,” ujar Kabid Perdagangan Diskoperindag Lombok Utara Dende Dewi pada Wartawan selasa (27/10) lalu.
Ditambahkannya, terkait isi paket yang disuguhkan oleh Diskoperindag tersebut masih sama dengan gelaran pasar murah sebelumnya. Dimana satu paket berisi beras 5 kilogram, gula 1 kilogram, dan minyak 1 liter.masing-masing paket disubsidi sebesar Rp 22.500.
‘’Untuk harga perpaket kali ini lebih tinggi yakni Rp 55 ribu,” imbuhnya.
Adapun terkait mekanisme pasar murah sendiri jelas Dende, juga masih membawa konsep yang sama dengan pasar murah sebelumnya, diamana Diskoperindag telah menyediakan kupon dan disalurkan ke pihak desa. Lalu, pihak desa mendata dan menjaring masyarakat yang berhak mendapat bantuan tersebut.
‘’Kita juga bekerjasama dengan desa, nanti mereka yang milah siapa masyarakat yang berhak menerima,” terangnya.
Lebih lanjut Dende mengatakan, pasar murah kali ini menyasar masyarakat yang ada dipelosok desa, dimana kata Dende dari hasil survey pihaknya mendapati kenaikan harga beras dipasaran. Untuk itu, diharapkan dengan pasar murah tersebut masyarakat khususnya yang berada di desa tidak mengeluhkan lagi melonjaknya harga beras.
Sebelumnya kata Dende, pihaknya sudah menggelar pasar murah ini ke beberapa tempat antara lain, Desa Malaka, Sambik Bangkol, Senaru, Sigar penjalin, Tanjung. Sementara itu rencanannya akan diadakan kembali di gondang, bayan, dan kayangan.
‘’Kuota pasar murah untuk anggaran perubahan ini sebanyak 10 kali,” tutupnya.(Adi)