Paket SURYA Ganti Kampanye dengan Istighosah dan Zikir

Istighosah, Zikir dan Do'a yang diadakan pasangan Paket Surya di Kediaman Calon Bupati Lalu Suprayatno
Istighosah, Zikir dan Do’a yang diadakan pasangan Paket Surya di Kediaman Calon Bupati Lalu Suprayatno

Lombok Tengah, Corong Rakyat – Pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati H. Lalu Suprayatno, SH, MBA, MM – Zainul Aidi, SP atau Paket Surya tidak mengambil jadwal kampanye monologis yang telah dijadwalkan oleh KPU Kabupaten Lombok Tengah.

Sedianya, kampanye Paket Surya akan dilaksanakan Sabtu, 5 Desember (hari ini), namun kegiatan tersebut diganti dengan acara istighosah, zikir dan doa bersama di kediaman calon Bupati H. Lalu Suprayatno di Praya, Jumat (4/12/2015) malam dan sebelumnya skitar jam 16.00 Wita,  Zainul Aidi SP juga sudah melakukan zikir di kediaman orang tuanya H.Rahmad dan Hj Amanah Almarhum, Warga Tiwu Bokah secara keseluruhan sangat mendukung pencalonan Zainul aidi SP menjadi Wakil Bupati Lombok tengah, karena baru kali ini ada putra terbaik dari lingkungan mereka yang meju untuk menjadi Wakil Bupati Loteng.

Ketua tim pemenangan paket Surya, Ustaz Bajuri Najamuddin menjelaskan, jadwal kampanye monologis yang rencananya akan dilaksanakan di Lapangan Bundar (PSLT) Praya tidak dilakukan dan diganti dengan acara istighosah, zikir dan doa bersama.

Calon Wakil Bupati dari Paket SURYA Zainul Aidi SP mengadakan Zikir dan Do'a bersama keluarga besarnya di Tiwu Bokah Praya Lombok Tengah
Calon Wakil Bupati dari Paket SURYA Zainul Aidi SP mengadakan Zikir dan Do’a bersama keluarga besarnya di Tiwu Bokah Praya Lombok Tengah

“Dengan pertimbangan bersama seluruh tim pemenangan, kegiatan monologis tersebut kurang efektif dan efesien. Karena itu, kita ganti dengan istighosah, zikir dan doa bersama seperti ini,” ucap Bajuri saat membuka acara istighosah, zikir dan doa bersama yang dihadiri seribuan massa pendukung dan relawan pasangan Surya serta puluhan tuan guru dan tokoh masyarakat lainnya.

Acara istighosah, zikir dan doa bersama yang dipimpin TGH. Supardan Kasiran tersebut berlangsung secara khusyu’ dan khidmat. Bahkan, terlihat sejumlah masyarakat yang hadir pada kesempatan itu meneteskan air mata saat mendengar lantunan bait-bait syair Islami yang dibawakan TGH. Supardan.

Ustaz Bajuri Najamuddin juga menyebutkan, karena keterbatasan tempat banyak jamaah yang tidak bisa masuk ke tempat acara dan terpaksa mengikuti acara secara berdiri dari luar.

“Tadi juga ada TGH. Fakhrurrozi terpaksa kembali pulang karena tidak bisa masuk saking padatnya masyarakat yang ikuti acara ini,” kata Bajuri yang ditemui usai acara istighosah. (MJ)