
Lombok Timur, Corong Rakyat – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Lombok Timur, Mustayib, sayangkan pengerjaan proyek sumur bor yang ada di Kelurahan Geres, Kecamatan Labuhan Haji. Jumat (05/02/2016)
Menurut Mustayib, kendati proyek sumur bor bagi masyarakat tersebut telah selesai dikerjakan dengan menelan anggaran hingga mencapai Rp.100 juta, akan tetapi sampai dengan saat ini proyek itu belum juga diserah terimakan oleh pihak ketiga, dengan alasan pembayaran belum diselesaikan sepenuhnya oleh pihak ESDM PP hingga tahun 2016 ini.
Selain itu Mustayib dari Partai Nasdem, juga mempertanyakan soal kualitas proyek sumur bor yang dikerjakan oleh pihak ketiga yang ditunjuk oleh Dinas ESDM Kabupaten Lombok Timur, diduga beberapa waktu lalu, sesaat setelah dilakukan uji coba sempat terjadi kebocoran pada pipa distribusi, begitu juga kaitannya dengan pengaman pada lokasi sumur bor dinilai sangat minim.
Namun demikian, mengingat persoalan sumur bor tersebut saat ini tengah ramai diperbincangkan di masyarakat sekitar, serta tengah menjadi perhatian Anggota Komisi III DPRD Lombok Timur. Dalam waktu dekat menurut Mustayib akan mengkoordinasikan hal tersebut ke Komisi IV untuk dapat memanggil pihak dinas terkait guna mengklarifikasi dugaan tersebut.
Anggota Komisi III DPRD ini juga berjanji, dalam waktu dekat ini akan meninjau kembali perencanaan proyek pengerjaan 5 sumur bor yang tersebar di 5 Kecamatan tersebut, pungkasnya.
Perlu diketahui, tahun 2015 lalu, pemerintah Kabupaten Lombok Timur telah menganggarkan anggaran proyek sumur bor sebesar 500 juta dari APBD induk, dan pengerjaannya di lakukan di 5 titik, salah satunya terletak di kelurahan Geres Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. (Ari)