Minat Baca Masyarakat Lotim Belum Sesuai Dengan Harapan

Pembukaan Book Fair 2015 yang di buka Bupati Lombok Timur DR H M Moch Ali Bin Dachlan SH.
Pembukaan Book Fair 2015 yang di buka Bupati Lombok Timur DR H M Moch Ali Bin Dachlan SH.

Lombok Timur, Corong Rakyat – Dalam rangka pemberdayaan perpustakaan dan  peningkatan minat dan budaya membaca serta peran serta masyarakat melalui buku- buku terbaru, kearsipan, industri kreatif, tekhnologi informasi dan komunikasi (TIK), terwujudnya suatu sistem penyelenggaraan dan pengembangan perpustakaan dalam menyediakan imformasi, Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Lombok Timur gelar Lombok Timur Book Fair.

Acara yang di buka langsung oleh Bupati Lombok Timur H Ali Bin Dahlan, pada hari Rabu (25/11/2015) ini mengambil tema “ Melalui Lombok Timur Book Fair 2015 Kita Tingkatkan Peran Perpustakaan Sebagai Pusat Informasi Dan Sumber Belajar  Yang Efektif Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi Asean”.

Taupikurrahman selaku Kepala Kantor Perpustakaan Arsip Dan Dokumentasi Kabupaten Lombok Timur dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa kondisi minat membaca di indonesia dewasa ini  terutama di Lombok Timur di rasakan kurang memenuhi apa yang di amanahkan undang- undang dasar 1945.

“kondisi minat dan budaya gemar membaca, masyarakat Indonesia dewasa ini di rasakan kurang memenuhi apa yang di amanahkan dalam undang- undang dasar 1945, termasuk juga kondisi minat dan budaya gemar membaca masyarakat Lombok Timur belum sesuai dengan yang di harapkan,”ungkapnya

Di tambahkanya lagi, bahwa sejalan dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Lombok Timur tahun 2013-2018 dan dalam rangka implementasi visi Kabupaten Lombok Timur, serta dalam rangka meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber daya manusia, maka peran perpustakaan sangat penting dalam mewujudkan masyarakat Lombok Timur yang cerdas dan berdaya saing

Sementara itu Bupati Lombok Timur H Ali Bin Dahlan dalam sambutanya mengungkapkan bahwa inovasi masyarakat saat ini sangat kurang, karna sudah jarang membaca buku dan hanya mengagung- agungkan kesuksesan yang sudah di tempuh oleh tokoh yang terdahulu, namun sekarang tidak mau membaca apalagi menulis.

“ Inovasi masyarakat saat ini sangat kurang di karnakan kurangnya minat membaca dan sekarang kita mengalami kebuntuan ilmu saking jarangnya kita membaca, padahal dalam agama islam sendiri mengajarkan kita untuk membaca dan terus membaca,” ujarnya

Bupati Lombok Timur berharap, dengan adanya kegiatan  book fair ini bisa menambah wawasan dengan gemar membaca buku.

Acara  Lombok Timur Book Fair tahun 2015 yang di mulai tanggal 25 November- 3 Desember yang di pusatkan di gedung wanita Selong  di ikuti oleh Penerbit, Toko Buku, Institusi Perpustakaan Dan Arsip Provinsi, Kabupaten/ Kota, swasta dan lain- lain. (Met)