Lebih Kreatif Pada Kurikulum 2013

IMG_6914okMataram, corongrakyat.co.id – Gubernur Nusa Tenggara Barata Dr. TGH. M. Zainul Majdi berharap penerapan Kurikulum 2013 bisa lebih baik bagi peningkatan semangat  peserta didik untuk lebih kreatif dan inopatif.  ‘’Yang paling nyata Kurikulum 2013 ini merangsang siswa-siswi kita para peserta didik untuk lebih aktif, lebih inovatif dan kreatif karena memang guru pada kurikulum 2013 ini sebagai pasilitator’’.Hal itu disampaikannya saat meninjau secara langsung jalannya proses belajar mengajar  siswa-siswi  SMA Negeri 2 Mataram bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Drs. H. Imhal ,  Senin (03/11/2014)
Dijelaskan, kurikulum ini memiliki keunggulan dimana para siswa dituntut untuk lebih kreatif untuk memahami pelajaran yang disampaikan dengan cara berdiskusi. “Lebih kreatif karena memang pembelajaran ini mengharuskan siswa-siswi kita untuk lebih tekun berdiskusi kelompok dan juga mempertajam daya analis mereka”, ujarnya
Ia menambahkan, selain dituntut kreatif siswa juga dituntut lebih inovatif dan lebih memperkuat semangat  keingintahuannya terhadap mata pelajaran yang diterimanya. ‘’Inovatif karena memang dalam proses-proses pelaksanaan kurikulum ini, inovasi siswa itu menempati posisi yang sangat penting  dan saya melihat bahwa kalau Kurikulum 2013 ini terus dilaksanakan, maka kita akan melihat generasi muda kita akan jauh lebih kuat semangat keingintahuan dan kreatifitasnya’’ jelas gubernur
Walaupun didalam pelaksanaan kurikulum ini masih ditemukan keluhan siswa lanjut gubernur, justru hal ini sangat membantu para siswa untuk melatih kecepatan berpikir mereka. ‘’Ada beberapa keluhan itu menurut saya tidak substantif  misalnya terlalu banyak tugas, terlalu cepat , menurut saya justru meningkatkan speed itu bagi anak-anak kita akan biasa merespon cepat perubahan yang ada dan tugas-tugas yang ada harus dilaksanakan dengan baik, untuk kemudian anak-anak kita bisa mengisi waktunya dengan baik di rumah dengan hal-hal yang baik sehingga waktu untuk megakses hal-hal yang kurang baik dapat dicegah’’, jelas gubernur. (cr-tiq)