Kota Bima, Corong Rakyat – Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur (OPA) Setda Kota Bima gelar sosialisasi program pelayanan publik secara elektronik di Aula Kantor Walikota Bima, Jum’at (18/12). Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Bima H. A Rahman H Abidin SE. Hadir pula dalam kegiatan tersebut seluruh kepala SKPD lingkup Pemerintah Kota Bima beserta Camat dan Lurah.
Berdasarkan laporan ketua Penyelenggara kegiatan dalam hal ini Kabag OPA setda Kota Bima Zainuddin, SH, bahwa kegiatan sosialisasi pelayanan publik elektronik ini dimaksudkan untuk memperkenalkan aplikasi yang akan digunakan oleh Pemerintah Kota Bima dalam meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat memberikan masukan, ide, penilaian maupun keluhan terhadap kinerja pemerintah agar pemerintah dapat memperbaiki kinerja dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.
Sosialisasi ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari yakni tanggal 18 Desember 2015 dengan jumlah peserta sebanyak 80 (delapan puluh) orang dari SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bima. Adapun narasumber dalam kegiatan ini adalah Zainal Abidin, S.Kom yang didatangkan langsung dari Surabaya, dari Institut Teknis Surabaya (ITS). Beberapa aplikasi yang diperkenalkan diantaranya LAPOR ( Layanan Pengaduan Online Rakyat), Sistem Polling, Sistem SMS gateway dan Kota Bima Mobile App.
Wakil Walikota Bima H. A Rahman H. Abidin sangat mengapresiasi kegiatan ini yang mana pemanfaatan teknologi saat ini merupakan sesuatu hal yang tidak bisa dihindarkan dan menjadi suatu kebutuhan utama disegala aspek
Keberadaan teknologi ini menjadi jawaban untuk menyama-ratakan kecepatan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah Kota Bima, saat ini sedang mengupayakan hal tersebut melalui penerapan layanan masyarakat berbasis online dengan memanfaatkan internet, salah satunya melalui aplikasi LAPOR (Layanan Pengaduan Online Rakyat) yang diluncurkan oleh Bagian Organisasi dan Pendayagunaan Aparatur Setda Kota Bima.
Selama ini beberapa penerapan sistem pengaduan online telah dilaksanakan melalui website Kota Bima, dimana masyarakat bisa melayangkan email pengaduan yang dimuat dalam website. Pengaduan-pengaduan dalam email tersebut didata oleh bagian humas yang selanjutnya dilaporkan kepada Walikota, Wakil walikota, maupun Sekda. Selain via website, Pemkot juga memanfaatkan berbagai media sosial seperti facebook dan twitter. Dan cara ini sangat efektif.
“Alhamdulillah, melalui cara ini cukup banyak masyarakat yang membutuhkan pertolongan yang dapat kita respon dengan segera. Diantaranya: ada korban kecelakaan yang menderita pendarahan otak beberapa hari yang lalu, yang harus segera dirujuk ke Mataram namun keluarganya tidak memiliki uang cukup. Melalui corong pemerintah yakni Humas Kota Bima, memantau melalui foto dan status di facebook, dan segera melaporkan kepada saya, Alhamdulillah malam itu juga segera diberangkatkan ke Mataram,” jelas Wawali.
Wawali juga menambahkan, kedepannya, fungsi pelayanan memang harus semakin ditingkatkan. Teknologi informasi yang semakin maju tentu harus didukung oleh sumber daya manusia yang juga kompeten. diajaknya semua elemen aparatur yang hadir untuk terus belajar, dan bekerja sama dan berkoordinasi.
“Penerapan e-government memerlukan kerja kolektif. Bukan hanya persektor. Jangan biarkan masyarakat menunggu pelayanan, ”tutupnya.(Rido)
