Jakarta – Humas Polri
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, KH Asrorun Niam Sholeh,M.A. menyampaikan apresiasi atas langkah strategis dan sinergi yang ditunjukkan pemerintah bersama institusi TNI, Polri, dan berbagai kementerian/lembaga dalam menangani arus mudik dan balik Idul Fitri 1446 H atau Lebaran 2025.
Pernyataan ini disampaikan pada Rabu (9/4), di tengah euforia masyarakat yang tengah menikmati libur panjang Hari Raya. “Secara umum saya mengapresiasi penanganan arus mudik dan arus balik untuk memudahkan publik melakukan silaturrahim Idul Fitri 1446 H,” ujar KH Asrorun Niam Sholeh. Dikutif dari saluran Group WhatsApp Humas Polri
Menurutnya, pelaksanaan mudik tahun ini berjalan relatif lancar dan kondusif berkat kerja sama lintas sektoral yang solid, termasuk keterlibatan aktif jajaran Polri di seluruh daerah dalam mengatur lalu lintas, memberikan pelayanan kepada pemudik, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Lebih lanjut, Niam mencatat beberapa aspek positif yang patut diapresiasi, antara lain tersedianya fasilitas umum yang memadai di jalur-jalur utama dan rest area, tempat ibadah yang layak dan bersih, serta kebijakan pemerintah mengenai libur panjang dan sistem kerja fleksibel yang secara signifikan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat.
“Ini menunjukkan adanya empati dan keberpihakan negara terhadap kebutuhan masyarakat dalam menjalankan tradisi tahunan mudik. Kebijakan ini tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mencegah penumpukan di hari-hari tertentu,” imbuhnya.
Niam juga menyoroti kontribusi dari elemen masyarakat, organisasi kemasyarakatan (ormas), serta perusahaan swasta yang secara sukarela menyediakan moda transportasi massal secara gratis, baik melalui program CSR maupun inisiatif sosial. Menurutnya, langkah ini sangat membantu mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi dan turut mendukung kelancaran lalu lintas secara keseluruhan.
“Semangat gotong royong ini perlu terus dikembangkan. Partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam menyediakan fasilitas mudik gratis adalah bentuk nyata solidaritas sosial dan tanggung jawab bersama,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen. Pol. Sandi Nugroho, dalam keterangannya menyatakan bahwa Polri tetap siaga hingga seluruh arus balik selesai. “Kami terus melakukan pemantauan arus balik melalui Operasi Ketupat 2025. Fokus kami adalah memastikan keselamatan dan kenyamanan seluruh masyarakat, baik di jalan tol, jalur arteri, maupun kawasan wisata,” jelasnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati saat kembali ke kota asal, mematuhi rambu lalu lintas, serta memanfaatkan informasi dan layanan yang telah disediakan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait.
Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, pelaksanaan mudik dan balik Lebaran 2025 menjadi cerminan nyata dari upaya kolektif membangun peradaban yang aman, nyaman, dan berkeadaban.