Lombok Timur, Corong rakyat – Mengingat potensi ancaman dan gangguan keamanan bagi masyarakat di Lotim dinilai masih cukup tinggi, apabila dilihat dari dinamika yang ada, baik itu pada meningkatnya kebutuhan ekonomi masyarakat, minimnya lapangan pekerjaan dan besarnya jumlah penduduk. Kapolres Lotim perkuat ring serse dan jaringan deteksi dini dimasyarakat.
Dijelaskan oleh Kapolres Lotim AKBP. Karsiman, SIK, untuk dapat mengantisipasi dan mendeteksi sejak dini terhadap persoalan-persoalan tersebut, Reskrim saat ini di maksimalkan secara penuh dilapangan membuat jaringan. Adapun hasil yang telah dapat dicapai sudah empat kali serse melakukan penangkapan pelaku curas.
Begitu juga ditegaskan oleh AKBP. Karsiman, SIK, Langkah-langkah yang di pakai di Polres Lombok Timur masih mengadopsi apa yang dilakukan Polda NTB bersama polres-polres lain yang ada di NTB, dimana seluruh anggota buser saat ini lebih diaktifkan diLapangan.
“Seluruh Kapolsek dan jajaran yang ada juga telah kita intruksikan untuk tetap melakukan kegiatan prefentif, serta aktif turun kemasyarakat, terutama dalam hal mengawal budaya nyongkolan. Saya juga mengimbau kepada masyarakat dalam menggelar budaya nyongkolan agar tidak diawali dengan meminum-minuman beralkohol, karena itu akan kita tidak dengan tegas,” ujarnya
Untuk itu Kapolres Lombok Timur telah mengintruksikan Sabara serta satuan Narkoba telah ditugaskan untuk itu, apabila ada ditemukan dan sekiranya akan dapat memicu terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan, pelaku miras wajib ditangkap agar bisa meminimalisir kerusuhan budaya. (Ari)
