Kabid Pora Akui Proyek Fasilitas Sarana Olah Raga Minim Sosialisasi

Proyek penembokan lapangan Labuhan Haji dipertanyakan masyarakat
Proyek penembokan lapangan Labuhan Haji dipertanyakan masyarakat

Lombok Timur, Corong Rakyat – Kepala Bidang (Kabid) Olahraga pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Timur Hasanudin S.Pd, saat ditemui wartawan. Sabtu (23/01/2016), akui kalau proyek perbaikan fasilitas sarana olahraga yang ada di 12 desa yang dianggarkan dari dana bantuan APBN tahun 2015 lalu tersebut minim sosialisasi akibat waktu yang mepet.

“Karena pencairan dana bantuan yang turun dari pusat tepat pada pertengahan Desember 2015 lalu, sehingga kami tidak
memiliki banyak waktu untuk mensosialisasikan program tersebut kepada masyarakat secara luas, terlebih pada waktu itu proyek tersebut harus dapat di selesaikan per 31 desember 2015,” katanya.

Kendati demikian, mengingat upaya sosialisasi sangat penting untuk dilakukan dan terkait dengan pelaksanaan proyek perbaikan sarana olahraga di 12 desa tersebut sudah di lakukan adendum (perpanjangan waktu masa pekerjaan) hingga 9 Pebruari 2016 mendatang, Hasanudin imbau seluruh Kepala Desa (Kades) yang menerima bantuan APBN untuk dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar masyarakat juga mampu turut andil dalam mengawasi proyek tersebut, imbuhnya.

Selain itu Hasanudin, juga membeberkan, terkait dengan dana bantuan tersebut tidak di kelola oleh dinas pendidikan dalam hal ini bidang olahraga, melainkan dana tersebut ditransfer langung oleh Pempus ke rekening masing-masing desa, dan dikerjakan oleh pihak ke tiga.

Adapun nama-nama desa yang mendapatkan bantuan rehab sarana olahraga dari APBN tersebut di Kabupaten Lombok Timur diantaranya, Pejaring sakbar, Jero Gunung, Sakra , Kesik, Stanggor, Labuhan Haji, Geres, Pohgading, Montong Baan, Pengadangan, Bandok, Pejaring dan Suralaga. (Ari)