LOMBOK TENGAH – Wakil Bupati (Wabup) Lombok Tengah (Loteng) Dr. HM. Nursiah resmi membuka event Peresean Bupati Cup Loteng, di Pasar seni sentra Praya Timur di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Loteng.
Hadir Wabup Loteng, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Loteng, ketua Pam swakarsa Gagak Hitam, Kabid Perindustrian, Camat Praya Timur, Kapolsek Praya Timur, Koramil 08/1920 Praya Timur, para pepadu se Pulau Lombok, Rabu (7/8).
Ketua Panitia Jopi Hendrayani mengatakan, kegiatan paguyuban peresean Bupati Cup Loteng ini, digelar sebagai jawaban keinginan dan kerinduan masyarakat, akan budaya peresean ini untuk dilestarikan.
Sehingga pihaknya bersama ketua panitia dan para panitia yang lain, sepakat, mengobati kerinduan masyarakat, dengan mengadakan event peresean Bupati Cup Loteng di pasar seni Praya Timur di Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur Loteng.
Selanjutnya, event peresean ini digelar selama 30 hari, dengan menghadirkan para pepadu dari pulau Lombok. “Sesuai daftar yang sudah masuk, pepadu pepadu baik dari Kabupaten Lombok Tengah, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Kota Mataram dan ada juga dari pulau Sumbawa, ikut meramaikan event budaya peresean ini,” paparnya.
Dalam Festival budaya peresean Bupati Cup mengambil tema, “wujud pelestarian adat budaya Sasak Lombok”.
Sementara itu Wakil Bupati Loteng Dr. HM. Nursiah berpesan, jadikan budaya peresean ini, sebagai salah satu ajang mempererat hubungan silaturahmi dan memperbanyak sahabat. Sebab sejatinya, para pepadu pepadu se Pulau Lombok, hadir dan akan menunjukkan keahlian mereka dalam memainkan rotan dan verisai, sebagai alat menahan pukulan lawan.
“Saya yakin, karena ini adalah budaya kita, maka tentunya nilai nilai persahabatan tetap dikedepankan, bukan sebaliknya akan melahirkan permusuhan,” katanya.
Selain itu, kebudayaan peresean ini harus di lestarikan, salah satunya dengan cara di meriahkan, seperti event peresean Bupati Cup Loteng ini. “Selamat bertanding, jaga sportivitas, kedepankan persahabatan, demi budaya peresean di tengah kemajuan tekhnologi, terjaga,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Loteng H. Imran mengatakan, kenapa pihaknya meminta event peresean Bupati Cup Loteng ini, di gelar di halaman pasar seni Praya Timur.
Sebagai media informasi kepada masayarakat, agar bangunan yang telah dibangun pemerintah, agar bisa dimanfaatkan. Artinya masyarakat yang belum mengetahui keberadaan pasar seni ini, bisa dimanfaatkan, mengingat di Praya Timur, salah satu Kecamatan sentra seni dan anyaman rotan.
“Kita jadikan kegiatan ini sebagai media penyebar informasi kepada masyarakat, agar keberadaan pasar seni ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya.
Event ini lanjutnya, tentunya para pengunjung sangat ramai menyaksikan para pepadu andalan mereka. Di tengah keramaian, pastinya ada yang mau beli ini itu, sehingga pihaknya sudah meminta kepada pihak Kecamatan, untuk menghadirkan para UMKM. “Alhamdulilah, di samping ini bagian dari hiburan dan budaya kita, para UMKM kita semakin hidup,” tutupnya. (*)