H-4 Lebaran, Pelabuhan Kayangan Masih Lengang

Kepala Cabang ASDP Ferry Indonesia Kayangan, Rudi Bangsawan Hanafiyah
Kepala Cabang ASDP Ferry Indonesia Kayangan, Rudi Bangsawan Hanafiyah.  (Photo : Kamaruzzaman)

Jelang lebaran idul fitri 1436 H, pelabuhan Kayangan Lombok Timur belum menunjukkan lonjakan penumpang yang signifikan.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Kendati lebaran atau liburan hari raya idul fitri 1436 H bagi ummat islam tinggal menghitung hari, namun pelabuhan kayangan Lombok Timur hingga H-4 masih terlihat lengang.

Pantauan lansung Corong Rakyat di pelabuhan dimaksud, Senin (13/07/2015) tidak menunjukkan lonjakan penupang yang akan mudik lebaran dari Lombok ke pulau Sumbawa.

“Kendati ada peningkatan penumpang dari hari-hari sebelumnya, namun belumsignifikan, atau belum menunjukkan tanda-tanda kepadatan,” demikian ditegaskan Kepala Cabang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry Indonesia Kayangan, Rudi Bangsawan Hanafiyah di ruangannya.

Lebih jauh Kepala Cabang ASDP Ferry Indonesia Kayangan yang baru seminggu bertugas di Lombok ini menambahkan, karena belum ada lonjakan penumpang, maka hingga kini pihaknya masih menggunakan pola reguler untuk penyebrangan.

Ditegaskan Rudi, berdasarkan data mudik lebaran tahun sebelumnya, puncak mudik biasanya terjadi pada H- 2 dan H-3. Kendati demikian, seluruh infrastrukur sudah disipkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang Ferry.

Namun demikian, pihaknya tidak akan melakukan penambahan armada penyeberangan untuk pelabuhan Kayangan – Poto Tano, yakni sebanyak 19 kapal ferry yang telah ada sebelumnya akan dioperasikan secara maksimal dan jumlah itu pun sudah dianggap ideal.

“Sebenarnya kami telah menyiapkan 20 unit kapal ferry, namun hanya 19 yang bisa dioperasikan sebab yang satunya masih dalam proses perbaikan,” ujarnya pula.

Lebih jauh lelaki perperawakan ramping itu membeerkan, data penyeberangan per tanggal 12 Juni 2015, jumlah penumpang sebanyak 5.614 yang terdiri dari 1.164 kendaraan roda dua dan 280 jenis KK atau Kijang dan 94 unit jenis truck.(max)