LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id- Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lombok Timur, gelar fasilitas intensifikasi dan integrasi pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) di wilayah khusus.
Kegiatan yang berlangsung di Puskesmas Aikmel itu dirangkaikan pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang seperti intra uterine device (IUD) serta implant, dengan target 65 akseptor.
Dalam agenda itu juga DP3AKB gelar sosialisasi bangga berencana.
Kepala Dinas P3AKB, Ahmat, menerangkan, KB layanan khusus itu ada tiga yakni pedesaan, perkotaan dan pesisir. Kategori ini, kata dia, sesuai dengan petunjuk teknis dari BKKN, kendati dirinya tak merincikan juknis yang dimaksud.
“Untuk bidan-bidan yang dari luar pulau Lombok,” kat Ahmad, Rabu (20/10/2024)
Dia menerangkan, layanan khusus ini dirangkaikan dengan seminar. Seperti tenang penguatan kebijakan, KB pasca salin.
Dia mengakui kepesertaan masa subur masih kurang, namun yang lainnya sudah baik. Menurutnya, angkanya diatas rata-rata, hampir sesuai target.
“Ini sebenarnya kegiatan Pemprov, karena sudah dianggarkan mau tidak mau harus dilaksanakan,” ujarnya
Dia membeberkan, capaian Lotim sudah mencapai 80 persen kepesertaan aktif. Kendati, diakuinya masih ada beberapa kecamatan yang berada diangka itu.
“Yang paling dominan suntik diikuti dengan implant dan IUD,” pungkasnya. (*)
