
Lombok Timur,corongrakyat.co.id – Riuh tamu undangan yang menghadiri sosialisasi bintek dan pelatihan Sikedes(Sistem Keuangan Desa) disambut dengan antusiasme yang luar biasa dari peserta rapat yang dihadiri oleh Kades, Sekdes dan Kaur Desa Se-Kecamatan Masbagik, bagaimana tidak aula gedung serbaguna Desa Masbagik Utara Baru membludak oleh tamu undangan yang berjejal untuk menghadiri pelatihan bintek tersebut.
Saat di konfirmasi wartawan Corong Rakyat pada (Kamis, 4/06/2015,) Kepala Desa Masbagik Utara Baru Khaerul Ihsan, A.md menyatakan, acara bintek dan pelatihan Sikedes sudah lama dijadwalkan dengan beberapa tim master program dari Universitas Surakarta, mengingat besaran nominal dana pusat yang terkucur ke desa yang hampir mendekati 1 milyar/Desa merupakan jumlah yang sangat fantastis, sudah barang tentu ini merupakan berita gembira yang merupakan angin segar dan boomerang bagi desa karena pertanggungjawabannya langsung ke negara,
“desa harus siap sewaktu-waktu diperiksa oleh BPK bahkan KPK bila tidak bisa mempertanggungjawabkan pengalokasian dana tersebut,” ujarnya.
Khaerul Ikhsan juga menambahkan mengingat besarnya tanggung jawab Kepala Desa dan aparaturnya di seluruh Indonesia, lebih-lebih di Kabupaten Lombok Timur khususnya Desa Masbagik Utara Baru yang ia kepalai, ini merupakan barang baru bagi desa, para perangkat desa harus mempersiapkan diri jauh hari sebelumnya harus ditunjang dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai, terutama aparatur desa khususnya Pengelolaan keuangan dan Administrasi sesuai dengan landasan hukum permendagri No.113 tahun 2014. Dengan adanya Program Sikedes ini sangat membantu perangkat desa seperti tata cara penyusunan APBdes, RAB, Profil Desa, monografi desa serta petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pengelolaan keuangan,pedoman pembangunan,kewenangan desa bahkan sampai pengadaan barang dan jasa yang sangat membantu tugas aparatur desa.
Adanya sinergitas yang berkesinambungan antara Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, dalam hal ini instansi terkait yang membawahi desa yaitu BPMPD untuk lebih membuka diri dan konsen untuk melakukan pembinaan , pengawasan serta sosialisasi ke desa,
“ terlepas dari interfensi atau kepentingan dan mengacu pada profesionalisme dan tufoksinya masing-masing sehingga terciptanya mitra yang dinamis yang benar-benar pelayan bagi masyarakat,” ungkap Sekjen FKKD Lombok Timur (JHON)