Buruh Proyek Kantor Bupati Ancam Mogok Kerja

Pos Satpam di Proyek Kantor Bupati Kab.Lombok Timur
Pos Satpam di Proyek Kantor Bupati Kab.Lombok Timur

Lombok Timur, Corong Rakyat – Diduga Para buruh dan tukang yang saat ini sedang bekerja di bangunan kantor Bupati Lotim mengancam akan mogok kerja, karena sampai dengan berita ini naik, para buruh di duga belum dibayar upahnya yang telah melebihi batas waktu perjanjian kerja.

Salah seorang buruh dan pekerja bangunan di proyek tersebut menuturkan bahwa mereka belum dibayarkan gaji sesuai perjanjian, ia juga berpesan agar namanya jangan di naikkan, padahal menurutnya mereka sudah harus menerima upah lelah mereka, minimal 2 minggu yang lalu. Untuk itu jika upah mereka belum dibayarkan sejumlah buruh akan mogok kerja.

Tetapi pada saat sejumlah wartawan hendak mengklarifikasi persoalan tersebut kepada pihak PT. HK selaku kontraktor yang mengerjakan proyek tersebutt dan juga para pekerja yang diduga belum menerima upahnya, Tetapi pihak PT HK tidak memberikan wartawan untuk masuk ke lokasi pembangunan kantor Bupati oleh security bertugas, karena wartawan tidak mengantongi izin dari Bupati Lotim.

“Wartawan akan dipersilahkan masuk kelokasi proyek apabila para awak media mengantongi Izin dari Bapak Bupati Kabupaten Lombok Timur H.Moch Ali Bind Dachlan,” katanya.

Hal yang sama juga sempat disampaikan oleh petugas Security yang tengah bertugas dilokasi proyek, ia menyampaikan kepada media, terkait dengan dugaan belum dibayarnya gaji para tukang, itu sudah diselesaikan oleh pihak perusahaan, dengan kata lain sudah dibayarkan,

Sementara itu, sampai berita ini diterbitkan pihak Pekerjaan Umum (PU) Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Zainul Marjan dan Pihak Manajemen PT. HK yang hendak di konfirmasi wartawan terkait dengan persoalan tersebut, tidak dapat ditemui dikantornya masing-masing, menurut para staf yang ada pada bidang Cipta Karya. Saat ini Kabid Zainul marjan tidak masuk kantor karena sakit, sementara PT.HK yang berkantor di Mataram terlihat tampak sepi serta tak terlihat adanya karyawan. (Ari)