
Sumbawa, Corong Rakyat – Dengan dipandu oleh ibu Guru Siti Aisyah, belasan siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Terpadu Brang Lamar terlihat belajar dengan ceria saat wartawan berkunjung ke sekolah tersebut, pekan lalu.
Menurut guru yang berasal dari Sampar Lok sekitar 10 kilo meter dari PAUD tersebut, bahwa proses belajar sudah berjalan hampir dua tahun, namun sampai saat ini tidak ada alat praga dan fasilitas bermain yang dimiliki, bahkan gedung yang mereka tempati adalah balai pertemuan milik Unit Pemukiman Transmigrasi (UPT) Brang Lamar, sedangkan karpet yang digunakan sebagai alas belajar adalah milik masjid yang ada di UPT tersebut.
Siti Aisiyah secara bergantian setiap harinya mengajar dari jam 07.00 sampai dengan 10.00 dengan materi yang diajarkan menyanyi, berhitung, membaca dan menulis dengan honor yang didapatkan dari orang tua siswa.
Saat ini PAUD tersebut telah mengantongi izin resmi dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa dan memiliki 35 orangĀ siswa, seluruhnya merupakan anak dari warga UPT Brang Lamar.
Siti beserta guru lainnya dan para orang tua siswa sangat berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan perlengkapan bermain, belajar dan mengajar sebagaimana layaknya dibutuhkan bagi anak-anak usia dini.
“Kami berharap semoga pada tahun ini pemerintah mau memberikan perlengkapan agar anak-anak dapat belajar seperti di daerah lainnya, supaya anak-anak tidak jauh tertinggal”, harapnya.(Dar)