Bakesbangpoldagri Kirim Peserta Ikuti Bela Negara

Kepala Badan Bakesbangpoldagri Kab.Lotim H.Sudirman
Kepala Badan Bakesbangpoldagri Kab.Lotim H.Sudirman

Lombok Timur, Corong Rakyat – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Bakesbangpoldagri Kabupaten Lombok Timur (Lotim) tahun ini kirim angkatan pertama peserta “Bela Negara” ke Gebang Kota Mataram untuk mendapatkan pendidikan.

Dijelaskan oleh H. Sudirman , dalam program Bela Negara perdana tahun 2015 ini, dari Bakesbangpoldagri Lombok Timur telah mengirim sebanyak 10 orang untuk mendapatkan pendidikan di batalion Gebang Kota Mataram.

“Tahun ini kabupaten Lombok Timur hanya dijatahkan oleh pusat 10 orang saja untuk dapat mengikuti program Bela Negara”, kata Sudirman.
Adapun usia rata-rata 10 orang yang kita kirim ikut dalam program bela negara tersebut yaitu 18- 25 tahun, dengan latar Pendidikan yang berbeda, ada yang masih SMA, Sarjana dan juga Guru, jelas Kepala Badan Kesbangpoldagri.

Kedepan 10 orang yang telah ikut program Bela Negara tersebut menurut H Sudirman, akan mendapatkan pelatihan selama satu bulan di Batalion Infantri Gebang, setelah satu bulan mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari TNI, mereka kedepan akan menjadi pembina diwilayah masih-masing tentang bela negara yang akan bekerjasama dengan pemerintah pusat dan Provinsi NTB.
“Kemungkinan juga tahun depan, program Bela Negara ini akan dapat kita selenggarakan secara sendiri di lotim dengan menggunakan anggaran yang diberikan oleh menteri Ketahanan,” sampainya.

Dalam sistim perekrutan, Bakesbangpol Lotim telah bekerjasama dengan pemerintah kecamatan, tokoh yang ada, Kadus dan RT.

Kedepan Bakesbangpoldagri akan mencoba membuka pendaftaran secara umum apabila program ini dilaksanakan secara berkelanjutan, bagi masyarakat yang ingin masuk dalam program bela negara ini sangat sederhana, karena tidak punya klasifikasi, program ini bukanlah wajib militer.

Tujuan utama dari program ini adalah, melatih pemuda untuk siap membela negara, apabila negara dalam keadaan terancam, serta menghidupkan kembali Hamkam rata yang masih menjadi kebanggan kita, kalau dulu ada sipil dan hasipnya skrng kita punya bela negara yang dibina langsung oleh TNI.
“Program ini Sangat penting untuk dilaksanakan mengingat saat ini keadaan negara tetangga internasional begitu banyak gangguan dalam negerinya,” jelasnya (Ari)