
Perayaan momentum 1 Muharam 1436 H dirayakan sangat meriah di Lombok Timur, hal tersebut menurut Ali BD dikarenakan selama ini Ummat Islam tertidur dan sudah lama kita dalam perpecahan, banyak pemimpin tetapi pemimpin untuk golongannya sendiri
Lombok Timur, corongrakyat.co.id – Untuk pertama kali dalam kepemimpinanya yang kedua kalinya, DR. H .Moh. Ali Bin Dachlan, SH, sebagai Bupati Lombok Timur mengadakan perayaan pergantian Tahun Hijriah, momentum 1 Muharam dijadikan Ali BD untuk merubah spirit keimanan di berbagai bidang.
Peringatan pergantian tahun 1 Muharam kali ini berjalan dengan aman dan sukses, menurut laporan panitia peringatan ini merupakan pemikiran besar Bupati Lotim untuk mendorong implementasi kehidupan masyarakat yang mendapat sambutan hangat di tengah masyarakat Lombok Timur. Peringatan kali ini disertai dengan berbagai kegiatan seperti Pawai Taarub dan kegiatan sosial, gerak jalan sehat yang diikuti oleh berbagai instansi lingkup pemda dan masyarakat .
Bakti sosial yang diadakan antara lain, khitanan massal , penyaluran air bersih dan do’a akhir tahun yang dilaksanakan di Masjid Al Mujahidin Selong, serta pameran buku di gedung wanita.
Dalam sambutannya, Bupati mengambil contoh dari sejarah Rasululloh Nabi Muhammad SAW, bahwa saat kepemimpinannya dibolehkannya perbedaan, menurutnya, semua orang yang hidup dalam dunia Islam boleh berintraksi baik secara sosial dan politik. “Jauh dari kehidupan sekarang, sedikit-dikit bertengkar jika ada perbedaan, jauh sekali dengan ajaran yang diberikan Rasullulloh,” sambutnya.
Selain itu Ali BD juga mengungkapkan, kita umat Islam saat ini miskin pemimpin, yang banyak justru pemimpin golongan, pemimpin untuk semua yang dicari, hal ini yang membuat Islam jadi penonton. Tetapi, menurut bupati yang berjuluk sang pendobrak ini, tidaklah menjadikan umat Islam berputus asa. Agama Islam menurutnya sedang menghadapi masalah besar, dunia terlalu terbuka. ”Kita menyerah kita tidak bisa bangkit lagi sampai kita menunggu liang lahat, mari kita berjuang menegakkan agama ini,” ujarnya bersemangat
Dalam Acara yang dihadiri berbagai tokoh agama, pemuda dan masyarakat, dilaksanakan juga pemberian hadiah dan bantuan secara simbolis kepada masyarakat seperti Musholla, Masjid, Pondok Pesantren dan kegiatan kepemudaan. Menurut Ali BD, kegiatan kali ini langsung diberikan ke desa-desa, tetapi sumbangan pada masyarakat agak menurun dibanding dengan perayaan tahun sebelumnya ketika ia menjabat bupati untuk pertama kalinya. Pada kegiatan menyambut 1 Muharam tahun ini menurut, Ali BD menghabiskan dana Rp 6 M .(cr-mj)