Lombok Utara, Corong Rakyat – Pemerintah Kebupaten Lombok Utara (KLU) segera merealisasikan One Gate, yakni pembangunan satu jalur lintas masuk perairan, khususnya yang berada dikawasan pariwisata Gili Trawangan Lombok Utara. Dimana selama ini kerap kali kapal ataupun Fastboat masuk ke Gili Trawangan tidak melalui satu pintu, sehingga mengakibatkan kebocoran PAD. Selain itu, dengan belum adanya satu pintu masuk, kapal-kapal di Gili trawangan belum tertata rapi dan terkesan rancu.
‘’Kalau mau tingkatkan PAD khususnya di sisi pariwisata, tentunya harus menambah fasilitas untuk pengaturannya,” ujar Penjabat Bupati Lombok Utara H. Ashari SH. MH beberapa waktu lalu.
Ditambahkannya, dengan tidak adanya satu pintu masuk menuju ke Gili Trawangan menurut Ashari, PAD yang sebenarnya diperoleh KLU dirasa masih kurang jika dibandingkan nantinya setelah satu jalur tersebut telah ditetapkan. Terlebih, hal ini juga mencegah masuknya jaringan kertel narkoba di destinasy pariwisata dunia tersebut.
‘’Nanti kalau sudah satu jalur pasti PAD kita akan meningkat, dipintu masuk itu kan juga akan diperiksa, semua jadi kita bisa tahu,” imbuhnya.
Terkait dana lanjut Ashari, Pemkab Lombok Utara walau membutuhkan anggaran sebesar Rp, 50 Miliar, namun biaya tersebut rencananya akan dianggarkan dari pusat. Tidak hanya itu, dari dana tersebut juga bukan untuk pembangunan satu jalur pintu masuk saja, melainkan akan dibangun tempat tambat bagi kapal sepanjang 300 meter dan dilengkapi dengan fasilitas penunjang seperti ruang tunggu, loket tiket dan kamar mandi.
“ Ini juga untuk pengoptimalannya, untuk itu mesti ditambah sarana dan prasarana,” tutupnya.(Adi).
