Lombok Timur, Corongrakyat.co.id – Desa Montong Betok kembali mengguncang perhatian publik dengan hajatan budaya yang spektakuler.
“Gawe Selamet Desa Praja Yatim II” yang digelar pada Senin (20/10/2025) di halaman Kantor Desa disambut meriah oleh ratusan warga, tokoh masyarakat, dan pejabat daerah.
Tradisi tahunan ini bukan sekadar pesta rakyat, tapi juga manifestasi rasa syukur, penghormatan kepada leluhur, dan bentuk kepedulian sosial terhadap anak yatim.
Kepala Desa Montong Betok, Dian Asmara Desa, S.Pd, tampil penuh semangat saat memberikan sambutan di tengah gemuruh tepuk tangan warga.
“Gawe Selamet Desa Praja Yatim II ini bukan sekadar perayaan. Ini adalah manifestasi syukur kita, ikrar kebersamaan, dan momen untuk menguatkan akar budaya. Ini adalah jantung semangat Montong Betok!” tegasnya.
Sebelum puncak acara, warga telah menggelar ziarah ke makam leluhur pendiri Desa Montong Betok dan selamet reban sebagai wujud penghormatan terhadap sejarah dan tradisi lokal.
Kemeriahan acara semakin terasa dengan hadirnya jajaran pejabat daerah, antara lain Kapolsek, Danramil, dan Camat Montong Gading Arpin, S.IP., M.M., serta perwakilan Baznas Provinsi NTB dan Baznas Lombok Timur. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap pelestarian adat dan budaya Sasak.
Camat Montong Gading, Arpin, menegaskan dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang sarat nilai budaya dan sosial ini.
“Program seperti ini sangat positif. Selain melestarikan tradisi, juga bisa menjadi ajang promosi wisata budaya tahunan Lombok Timur,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang tinggi, “Gawe Selamet Praja Yatim II” berhasil memadukan nilai spiritual, budaya, dan kemanusiaan dalam satu panggung kebersamaan. Montong Betok pun kian menegaskan diri sebagai desa yang hidup dalam harmoni antara tradisi dan kemajuan. (Cr–Eko)
