PT AMG Kembali Diserbu Warga

Salah satu rumah warga Ijobalit yang diduga pro PT AMG diamuk massa
Salah satu rumah warga Ijobalit yang diduga pro PT AMG diamuk massa

Sedikitnya dua rumah  rusak parah dan satu rumah yang dipakai sebagai kantor PT AMG di amuk massa yang menolak keberadaan perusahaan yang akan menambang pasir besi di wilayah Ijobalit.

LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Menurut beberapa sumber yang tidak mau menyebut namanya pada Corong Rakyat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu (09/11/2014) menuturkan, sekitar pukul 08.00 wita tidak kurang dari 500 warga bergerak menuju rumah H Buhairoh (Warga pro PT AMG-Red) 200 meter sebelah selatan Kantor Lurah Ijobalit.

Sesampainya di rumah H Buhairoh tanpa aba-aba ratusan warga itu langsung melempari rumah dimaksud dengan batu dan mangga milik H Buhairoh yang ada di depan rumahnya. Setelah puas melempari rumah H Buhairoh massa kemudian begerak menuju kantor PT AMG untuk melakukan hal yang sama.

Akibat amuk massa tersebut, satu warga dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka dibagian kepalanya terkena lemparan warga.

Pantauan Corong Rakyat, sekitar 100 personil Polisi tiba di TKP setelah massa membubarkan diri.

Salah seorang awak media dari salah satu media elektronik nasional yang sejak awal kejadian berada di TKP menuturkan, tidak seorang pun yang diperkenankan mengambil gambar saat amuk massa, termasuk juga wartawan.

“Orang lewatpun yang mengambil photo kejadian langsung dimankan HPnya oleh massa bahkan banyak HP yang disandera dan dirusak oleh warga,” terang awak media tersebut.

Lebih jauh awak media nasional tersebut menuturkan, kendati tidak ada penjarahan terhadap asset milik PT AMG, namun kondisi rumah H Buhairoh dan Kantor PT AMG rusak parah, dan satu buah berangkas milik PT AMG diamankan di Polres Lombok Timur.

Penolakan warga atas keberadaan PT AMG itu dikarenakan kekhawatiran warga terhadap kerusakan lingkungan sekitar jika dilakukan penambangan pasir besi.

Penolakan demi penolakan terhadap perusahaan tambang pasir besi yang berakibat kerusuhan massa sudah beberapa kali terjadi, tak hanyaa di Ijobalit, di Dedalpak Pringgabaya pun sudah banyak yang menjadi korban, tak hanya warga sipil namun anggota Polisi juga ada yang menjadi korban.

Bahkan, HM Sukiman Azmi saat menjadi Bupati Lombok Timur sempat dikejar warga dan mobil dinas yang dikendarainya rusak parah dilempari warga. Beruntung Bupati Sukiman saat itu berhasil diamankan di Kantor Camat Pringgabaya kemudian dibawa pergi. (cr-mj)