Salah satu upaya mempromosikan pariwisata khususnya yang ada di Kabupaten Lombok Timur, Minggu (22/02/2015) komunitas fotografi Lombok Landscapers Lombok Timur menggelar pameran foto bertempat di Lapangan Tugu Selong.
LOMBOK TIMUR, Corongrakyat.co.id – Pameran Photo Wisata Lombok Timur itu diikuti sejumlah fotografer dengan obyek photo daerah pariwisata yang ada di Lombok Timur.
Pantauan Corong Rakyat, pameran perdana itu ramai dikunjungi masyarakat sekitar. Tak terbatas usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa dan dari berbagai kalangan turut menunjukkan apresiasi bagi karya para pemburu spot ini.
“Lombok Timur kaya dengan spot-spot menarik untuk dieksplore ke dalam sebuah karya seni photography, spot-spot tersebut juga memiliki potensi pariwisata yang luar biasa,” ujar Didik Hariadi Mahsyar salah seorang Photograper senior Lombok Lanscapers di lokasi pameran photo.
Hanya saja, lanjut Didik, pengelolaan dan faktor pendukung seperti infrastruktur jalan dan fasilitas lainnya, masih terbilang minim. Padahal jika dikembangkan dengan maksimal akan mendatangkan pendapatan asli daerah (PAD) bagi Gumi Patuh Karya.
Lebih jauh Didik menandaskan, melalui media inilah (Pameran photo wisata-Red) diharapkan dapat menjadi perhatian semua pihak, khususnya pemerintah dalam hal ini Dinas Instansi terkait untuk mengembangkan dan melestarikan keragaman potensi yang kita miliki, sebelum terlambat.
Ditanya lebih jauh terkait pelaksanaan pameran photo wisata,? dengan tegas Didik mengatakan, tak harapkan pamrih, hanya ingin mengenalkan daerah sendiri kepada masyarakatnya melalui karya seni fotografi menjadi misi komunitas Fotografi Lombok Landscaper.
“Setidaknya generasi selanjutnya thau bahwa daerahnya memiliki banyak syurga yang masih belum tersentuh,” pungkasnya pula.
Adapun sederet Photografer yang turut partisifasi menyumbangkan karya seni photografhynya dalam momentum tersebut yakni, Didik Hariadi Mahsyar, Wahid Kurniadi, Koes Nadi, Imran Putra Sasak, Mardika Eka, Augifta Teguh Hariawan, Ridha Rasyid, Muhammad Ali, Rooney Emboung, Iyon Pocari Sweat, Mauliddin, Ramax, Bambang Purnawan, Siswanto Iwan, dan Izzuddin Habieb. (cr-max)
