Pernyataan PDAM Lotim Soal 60 Persen ASN Menunggak Tagihan Air Tuai Protes keras ASN

ASN Protes PDAM ||foto visual

Lombok Timur, 2 Mei 2025 — Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lombok Timur dibuat heran dan geram atas pernyataan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lotim yang menyebutkan bahwa 60 persen dari sekitar 11 ribu ASN di daerah tersebut menunggak pembayaran tagihan air.

Salah satu ASN yang juga menjadi pelanggan PDAM Lotim mengungkapkan kekecewaannya, meminta agar pihak PDAM membuka data secara transparan untuk menghindari tudingan sepihak. “Kalau memang benar 60 persen ASN di Lotim menunggak bayar PDAM, tunjukkan datanya biar jelas dan masing-masing yang bersangkutan tahu. Jangan hanya ngomong tanpa memperlihatkan data ke publik,” tegasnya, Jumat (2/5).

Ia juga mempertanyakan konsistensi tindakan PDAM yang selama ini dikenal tegas terhadap pelanggan yang menunggak. “Kalau kita nunggak tiga bulan saja, petugas PDAM datang bergerombol ke rumah untuk mencabut meteran. Jadi bagaimana bisa sampai 60 persen ASN disebut menunggak?” ujarnya dengan nada heran.

Kekhawatiran juga muncul terkait kemungkinan adanya kesalahan dalam pencatatan data. Ia menyampaikan bahwa bisa saja ASN yang sebenarnya rajin membayar malah dimasukkan ke dalam daftar penunggak. Jika itu benar terjadi, hal ini dikhawatirkan mengindikasikan adanya masalah serius dalam sistem data dan keuangan PDAM.

Para pelanggan mendesak PDAM Lotim untuk segera membuka big data yang mencakup nama dan alamat pelanggan yang menunggak. “Kalau ternyata pelanggan yang rajin bayar masuk daftar penunggak, berarti data kas dan perhitungan keuangan PDAM patut dipertanyakan,” tambahnya.

Hingga berita ini diterbitkan, Plt Direktur Utama PDAM Lotim, M. Sopyan, dan Direktur Teknik, M. Rusdi, belum memberikan penjelasan meskipun telah dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Pelanggan berharap pernyataan ini menjadi bahan evaluasi bagi manajemen PDAM Lotim agar ke depan dapat bekerja lebih transparan, akurat, dan profesional dalam menyampaikan informasi kepada publik.||Asrori

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *