
KLU, Corong Rakyat– Kawanan perampok beraksi dijalanan pusuk Kabupaten Lombok Utara (KLU). Dua truk bermuatan bibit udang kali ini menjadi sasaran dari pelaku perampokan. Tak tangung-tanggung kawanan perampok ini menghabisi kedua sopir truk dan membuang korban ke dalam jurang yang berada di kawasan Pusuk pas Lombok Utara, Senin dini hari sekitar pukul 02.00 wita.
Aksi kawanan rampok ini diketahui warga setelah salah seorang sopir yang dibuang ke dalam jurang ternyata selamat dan berhasil naik ke atas permukaan jalan, korban pun meminta pertolongan kepada masyarakat yang melintas.
Saat tengah melakukan olah TKP Kapolres Lobar AKBP Wingky Adhitio Kusumo mengatakan, korban selamat yakni atas nama Ripto Guntoro yang ditemukan masyarakat sekitar pukul 04.30 Wita.
‘’Korban pun langsung dibawa ke Puskesmas Pemenang untuk dirawat,” ungkapnya.
Ditambahkannya, masyarakat yang melihat kejadian tersebut kemudian melaporkan penemuan korban ini ke aparat kepolisian. Berdasarkan keterangan Guntoro (korban,red) mengatakan masih ada satu sopir lagi di dasar jurang, polisi pun berusaha melakukan evakuasi.
‘’Setelah mendapat laporan kita melakukan pencarian korban lainnya yakni Bambang dan mengangkatnya dari jurang. Satu korban ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” imbuh Wingky.

Proses evakuasi korban dari dalam jurang sedalam sekitar 20 meter dilakukan personel Brimob Polda NTB dibantu BPBD Lombok Utara. Saat dievakuasi korban tampak diikat di bagian kaki, serta bagian mulut dan tangan dilakban. Evakuasi sendiri memakan waktu sekitar empat jam. Proses evakuasi sempat menjadi tontonan masyarakat yang melintas sehingga menyebabkan arus kendaraan dari Mataram maupun Pemenang macet.
‘’Untuk jenazah Bambang kita langsung bawa ke RS Bhayangkara untuk di otopsi, sementara korban selamat Guntoro yang menderita luka berat juga akan kita pindahkan ke RS Bhayangkara,” katanya.
Dijelaskannya, dua korban yang merupakan warga Banyuwangi ini adalah korban curas. Dimana dari keterangan korban yang selamat, mereka berangkat dari Sumbawa menuju ke Jawa mengangkut bibit udang, saat menyeberang dari Sumbawa menuju Lombok ada empat orang yang ingin menumpang, tanpa curiga kedua sopir ini pun memberi tumpangan. Dua truk ini kemudian diarahkan ke perbatasan Lobar-Mataram dan berhenti di SPBU.
‘’Disana seorang kawanan rampok lainnya ternyata sudah menunggu,” tuturnya.
Dua korban tersebut lanjut wingky, diduga dieksekui di lokasi tersebut, kemudian dibawa ke Pusuk untuk dibuang, saat dibuang kedua korban diangkut dengan mobil berbeda sementara dua truk lainnya dibawa empat orang pelaku. Usai mendapat laporan, kepolisian bertindak cepat berkoordinasi dengan kepolisian di wilayah pelabuhan Padangbai untuk menangkap pelaku yang diduga melarikan diri ke Bali. Dan hasilnya polisi pelabuhan Padangbai berhasil mengamankan dua truk sesuai dengan ciri-ciri yang diungkapkan korban selamat yakni truk dengan nopol P 8169 US warna hijau dan P 8129 UF warna merah beserta empat orang yang diduga pelaku perampokan.
‘’Empat pelaku sudah diamankan polisi pelabuhan dan sekarang anggota kita sedang menjemput ke Padangbai. Satu pelaku yang membuang korban dengan mengendarai APV masih kita buru,” tandasnya.(Adi).