
Minimnya perhatian terhadap hewan ternak menjadi penyebab banyak masuknya daging sapi dari pulau Sumbawa. Beberapa pedagang mengeluhkan hal tersebut, dikarenakan daging sapi yang didatangkan dari pulau seberang itu harganya jauh lebih murah.
Lombok Timur. corongrakyat.co.id – Pengawasan terhadap ternak sampai saat ini masih kurang diperhatikan oleh pemerintah daerah, terbukti banyak kiriman daging dari pulau seberang tersebut bisa masuk ke pulau Lombok tanpa rekomendasi dari Pemda Lombok Timur. Tak hanya ternak , mitan saja diucurigai banyak disuplai dari Pulau Sumbawa untuk mereka yang melakukan pengovenan tembakau.
Kepala Puskeswan Aikmel drh. Hultang pada corongrakyat.co.id mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan para pedagang-pedagang yang menjual daging sapi yang didatangkan dari luar Lombok, dimana harga daging jauh di bawah rata-rata harga pasaran.
Lebih jauh drh Hultang menyatakan bahwa dengan adanya daging yang didatangkan dari luar pulau tersebut bisa menjadi media penularan penyakit, karena menurutnya penyembelihan yang dilakukan di sana apakah sudah dikontrol oleh pihak Dinas Peternakan.
“Apakah ternak tersebut sehat atau tidak, selain itu apakah yang disembelih sapi jantan atau betina, dikarenakan dalam peraturan Bupati Lombok Timur dikatakan bahwa tidak boleh menyembelih sapi betina atau sapi jantan, kita kan tidak tahu karena daging sapi tersebut didatangkan dari luar daerah,” jelasnya.
Dokter hewan ini juga menyarankan agar kita semua lebih berhati-hati dikarenakan jangan setelah ada kasus baru semua pihak heboh, untuk itu ia menghimbau kepada semua yang terkait agar jalur lalu lintas ternak harus diperketat agar tidak menimbulkan ekses yang lain seperti rabies.(cr bib)