Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketertiban dan kedaulatan wilayah dengan melaksanakan Operasi Wirawaspada 2025.
GILI TRAWANGVN, Corongrakyat.co.id – Operasi ini berlangsung di kawasan wisata internasional Gili Trawangan, Kabupaten Lombok Utara, dengan fokus pada peningkatan pengawasan terhadap keberadaan dan aktivitas Orang Asing.
Kegiatan dimulai sejak pukul 08.00 WITA, diawali dengan pengarahan internal kepada tim petugas Imigrasi. Selanjutnya, patroli laut dilakukan di sejumlah titik penyelaman, termasuk pemeriksaan pada kapal milik beberapa operator ternama seperti Manta Dive, Zero To Hero Dive, dan Gili Pirates Dive.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa instruktur asing tengah beraktivitas di lokasi. Dua di antaranya langsung diperiksa lebih lanjut karena diduga melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan izin tinggal yang dimiliki.
Tak hanya di laut, operasi juga merambah ke daratan. Tim Imigrasi menyisir sejumlah restoran dan tempat hiburan malam di kawasan Gili Trawangan. Dalam salah satu tempat hiburan, seorang DJ asing yang tengah tampil turut dimintai klarifikasi terkait kelengkapan dokumen izin tinggal dan ketenagakerjaan.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Mataram, Mirza Akbar, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan pengawasan preventif dan represif dalam rangka penegakan hukum keimigrasian di wilayah NTB.
“Pengawasan keimigrasian merupakan komitmen kami dalam menjaga kedaulatan negara dan mendukung iklim investasi serta pariwisata yang tertib dan legal,” tegas Mirza dalam keterangannya.
Operasi Wirawaspada 2025 menjadi bukti konsistensi Direktorat Jenderal Imigrasi dalam menjalankan fungsi pengawasan secara menyeluruh, guna menciptakan lingkungan pariwisata yang aman, kondusif, dan sesuai dengan regulasi perundang-undangan yang berlaku. (Cr-Max)






