Mataram, corongrakyat.co.id – Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Guru Nasional ke-20 yang dirangkai dengan HUT ke-69 PGRI NTB, di Lapangan Bumi Gora-Kompleks Kantor Gubernur NTB,
Peringatan diawali dengan pembacaan sejarah singkat PGRI melibatkan peserta terdiri dari para guru, murid sekolah dari jenjang SD, SMP dan SMA sederajat dari wilayah Kota Mataram. Turut hadir mengikuti upacara, Anggota FKPD Provinsi NTB, pimpinan SKPD lingkup Provinsi Nusa Tenggara Barat dan tokoh masyarakat. Selasa pagi (25/11/2014).
Pada sambutan Menetri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan yang dibacakan Gubernur NTB Dr TGH M. Zainul Majdi mengatakan bahwa, Guru mempunyai tugas mulia sehingga menjadi guru bukan merupakan pengorbanan namun menjadi guru adalah kehormatan. “Ibu Guru telah memilih jalan terhormat dan hadir bersama-sama dengan anak-anak sebagai pemilik masa depan Indonesia” ucapnya.
Sementara terkait rencana moratorium kurikulum 2013, gubernur meminta para guru untuk sementara mengamalkan secara maksimal kurikulum 2013, sampai nanti ada penyempurnaan atau revisi atas kurikulum itu. “Jadi apa yang ada sekarang, itu yang digunakan untuk bahan mengajar dan mendidik anak-anak,” tutur gubernur.
Upacara ini dirangkaikan dengan pemberian piagam penghargaan kepada guru, kepala sekolah, pengawas berprestasi dan juara lomba karya ilmiah tingkat nasional tahun 2014. Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Gubernur didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Kepala Dinas Dikpora NTB Drs. H. Imhal dan Ketua PGRI NTB. (Icha).