Lombok Timur Jadikan Koperasi Merah Putih Soko Guru Ekonomi Desa

 

LOMBOK TIMUR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur secara tegas menempatkan koperasi sebagai pilar utama penggerak perekonomian daerah. Komitmen ini diungkapkan langsung oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya, dalam acara kunjungan kerja (kunker) peluncuran Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang berlangsung di Desa Kembang Kuning.

“Yang jelas Pemkab Lotim akan jadikan koperasi sebagai tiang utama perekonomian di Lotim,” tegas Wabup Edwin di hadapan Wakil Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Ferry Juliantono.

Wabup Edwin menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan wujud semangat bersama di tingkat desa untuk menjadikan koperasi sebagai soko guru (tiang penyangga utama) perekonomian. Kehadiran koperasi ini diharapkan menjadi pemicu (trigger) dalam membangun iklim kewirausahaan dan menggerakkan ekonomi desa.

“Koperasi Merah Putih dibentuk bertujuan memperkuat swasembada pangan, pemerataan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada prinsip gotong-royong dan kekeluargaan, mewujudkan desa sebagai pilar pembangunan ekonomi, serta mengoptimalkan potensi desa dengan menggerakkan koperasi,” jelas Edwin.

“Kami berkomitmen mendukung percepatan pembentukan koperasi desa,” tambahnya.

Dalam paparannya, Wabup Edwin mengungkapkan progres signifikan pembentukan Koperasi Merah Putih di Lombok Timur. Hingga saat ini, sebanyak 56 desa telah memiliki Koperasi Merah Putih yang berbadan hukum. Sementara itu, 96 desa lainnya sedang dalam proses pembentukan dan telah mendaftar ke notaris.

“Untuk Lotim, 62 persen desa/kelurahan telah membentuk Koperasi Merah Putih, ada yang sudah berbadan hukum dan dalam proses,” sebut Edwin.

Ia menegaskan harapannya agar sebelum batas waktu yang ditetapkan, pembentukan Koperasi Merah Putih telah mencapai 100% di seluruh desa.

Seluruh desa dan kelurahan di Lotim, yang berjumlah 254 dan tersebar di 21 kecamatan, didorong untuk bergerak cepat mewujudkan hal ini. Dukungan kuat terlihat dari pelaksanaan Musyawarah Desa (Musdes) khusus untuk pembentukan koperasi yang telah dilaksanakan oleh 100% desa.

“Kami mengharapkan peluncuran seluruh Koperasi Merah Putih dapat dilaksanakan bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional pada Juli mendatang,” pungkas Wabup Edwin, menutup pernyataannya. Target ini menegaskan tekad Pemkab Lombok Timur untuk menjadikan koperasi berbasis gotong royong sebagai penggerak utama kesejahteraan masyarakat. (**)