LOMBOK TENGAH – Komisi II DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) menyoroti ambruknya ruas jalan provinsi NTB yang ada di Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, yang tergerus air pada 16 Februari 2025 lalu.
Hingga kini ruas jalan tersebut belum mendapat perhatian serius dari pemerintah, dalam hal ini Dinas PUPR NTB.
Ketua Komisi II DPRD Loteng, Lalu Muhammad Akhyar mengatakan, ruas jalan ini merupakan salah satu akses vital bagi sektor pariwisata setempat. Mulai dari pantai Selong Belanak, Semeti, Lancing, Tampah, Mawun, Areguling hingga KEK Mandalika.“Ruas jalan ini ramai dilalui wisatawan lokal maupun mancanegara. Jadi, sudah sepantasnya untuk segera disikapi,” kata Akhyar, Senin (24/02/2025).
Selain menggangu sektor pariwisata, lanjut politisi Golkar ini, kondisi itu juga berdampak pada sektor pendidikan, kesehatan dan perekonomian masyarakat sekitar. Sehingga dirinya menekankan kepada pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan. “Lokasinya sudah jelas, tinggal turun survey dan lakukan perbaikan. Jangan dibiarkan berlarut begitu saja. Apalagi sampai menimbulkan korban jiwa,” tandasnya. Ia juga menekankan kepada pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar persoalan ini bisa segera direspon. Sebab ruas jalan tersebut merupakan ruas jalan provinsi. (*)
