MATARAM, Corongrakyat.co.id – Sejumlah awak media yang hendak meliput kegiatan rapat koordinasi (Rakor) pemenuhan modal inti PT Bank NTB salah satu hotel berbintang di Mataram, Kamis (13/11/2014) berbuntut kekecewaan.
Gara-garanya, petugas penerima tamu pada rapat penting yang dihadiri pejabat executive dan legislativ provinsi dan Kabupaten/Kota se Nusa tenggara Barat (NTB) itu tidak memperkenankan para kuli tinta masuk untuk melakukan proses reportase dengan alasan kepuusan rapat pimpinan.
“Maaf pak, rapat pimpinan memutuskan wartawan tidak boleh masuk meliput kegiatan rakor,” ujar salah seorang petugas penerima tamu.
Para insan pers ini berkeinginan keras untuk melakukan reportase atau peliputan terhadap rakor tersebut lantaran kegiatan tersebut dianggap penting untuk dikonsumsi atau diketahui masyarakat NTB dan khususnya nasabah Bank NTB sendiri.
“Kegiatan ini sangat penting untuk dipublikasikan karena menyangkut kebijakan publik di Bank milik daerah ini,” ujar Sahib salah seorang wartawan dari sejumlah awak media yang tak dikasi meliput di acara rakor PT Bank NTB itu.
Wartawan baru diperkenankan masuk di ruang Rakor beberapa saat setelah acara rakor usai. Hingga berita ini diturunkan tak ada satupun pejabat dari PT Bank NTB yang berkenan memberikan pernyataan terkait pelarangan peliputan tersebut. (cr-max)
