
Lombok Timur, Corong Rakyat -Kepala Dusun (Kadus) Mandar, Desa Labuhan Haji, Maezadin, mendukung aksi masyarakat yang menolak penyedotan pasir laut di wilayah jalur nelayan Labuhan Haji
Menurut Maezadin, saat ditemui wartawan Corong Rakyat dikediamannya, Sabtu,(23/01/2016) menyampaikan, bahwa aksi puluhan massa yang mengatasnamakan diri Front Perjuangan Rakyat (FPR) Lombok Timur, satu barisan bersama dengan FMN, AGRA, WALHI, masyarakat Labuhan Haji, Tanjung Luar, Tanjung Luar, Kertasari, Ketapang Raya dan Maringkek, pada Jum’at (22/01/2016) lalu tersebut sangat di dukung Maezadin.
Ditambahkan oleh Maezadin, adapun dasar penolakannya atas rencana penyedotan pasir laut tersebut, karena disadari dari jauh-jauh
hari sampai saat ini masyarakat pesisir sangat keras melakukan penolakan, karena memang proyek tersebut dinilai oleh masyarakat
nelayan merupakan proyek kurang waras yang akan dapat memiskinkan masyarakat pesisir.
Maezadin juga membenarkan apabila proyek itu tetap di izinkan oleh pemerintah, konflik antara masyarakat dan pihak perusahaan tidak akan bisa terhindarkan.
“Dampak yang akan ditimbulkan tersebut tidak boleh dianggap remeh oleh pemerintah, oleh karenanya saya selaku kadus dan masyarakat pesisir Labuhan Haji meminta kepada Bupati Kabupaten Lombok Timur untuk tetap tidak mengizinkan PT. TWBI dan PT. DAR melakukan aktifitas penyedotan pasir laut diwilayah perairan labuhan haji” tegasnya. (Ari)