Kadis Budpar : Beberapa Expo wisata Akan Digelar Kabupaten Lombok Timur

Kadis Budpar Lombok Timur H.Khairil anwar M.Pd
Kadis Budpar Lombok Timur H.Khairil anwar M.Pd

Lombok Timur, corongrakyat.co.id – Lombok timur yang saat ini banyak memperkenalkan daerah wisatanya seperti wisata pantai dan lain sebagainya, beberapa gebrakan yang saat ini dilakukan oleh Kadis Budpar H.Khairil Anwar M.Pd adalah mensosialisasikan icon daerah, salah satu cara yang akan ditempuh adalah dengan cara mengikuti ajang bergengsi tingkat nasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta pada tanggal 27 Mei 30 Mei mendatang. Sedangkan even yang di gelar di Lombok timur adalah Gili Sulat Expo yang bertempat di dua gili yakni Gili Sulat dan Gili lawang, keduanya terletak di daerah wisata Kecamatan Sambelia

“Expo ini mudahan nantinya akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata beserta jajarannya dan beberapa investor di perkirakan akan hadir dalam expo kaliu ini, expo akan dimulai tanggal 5/5/2015” jelas kadis pariwisata.(Senin/05/05/2015)

Alam Lombok Timur Ini merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat, banyak potensi-potensi wisata daerah yang dilirik, wisata domestic maupun mancanegara seperti daerah wisata Pantai Labuhan Haji, pantai selatan pantai surga (Pantai Pink) dan banyak lagi daerah-daerah yang menjadi sorotan para pecinta wisata. Adapun saat ini beberapa kendala pemerintah dalam peningkatan daerah pariwisata, karena belum maksimalnya infrstruktur daerah wisata dikarenakan minimnya Pendapatan Asli Daerah Lombok Timur.

Maka dari itu, Dinas Budpar Lombok Timur mempunyai motto ingin mempercepat dan mengakselerasi pembangunan Daerah Lombok Timur yang selalu mencerminkan “Gelombang Laut Dermaga Menuju Kota Biru” yang filosofinya berarti GELOMBANG (Gerakan Lompatan Pembangunan), LAUT (Leadership yang Amanah Ucapan sesuai dengan perbuatan Terpuji), DERMAGA (Demokratif, Edukatif, Religius, Manusiawi, Adil, Gairah, Aktip) menuju KOTA (Kenangan, Oleh-Oleh ,Tertib, Aman), BIRU (Bersih, Indah, Ramah, Unggul), karena Pembangunan daerah khususnya wisata daerah Lombok Timur bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah  saja, tapi antara pemerintah,dengan masyarakat dan pihak swasta harus bersinergi disemua aspek demi terciptanya kesinambungan dalam pembangunan daerah wisata,

” mengemas destinasi dan nilai jual daerah wisata kita yang berdaya saing dengan tidak melepas budaya asli daerah dan kearifan lokal yang religius sebagaimana tercantum dalam visi-misi daerah wisata Lombok Timur,” ungkap Khairil Anwar.(cr-jo)