Jelang Pilkada, Penjabat Bupati Ingatkan KPPS Netral

Penjabat Bupati KLU H Ashari SH,MH
Penjabat Bupati KLU H Ashari SH,MH

KLU, Corong Rakyat— Pelaksanaan Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) tinggal menghitung hari, dimana pada 9 Desember mendatang Pilkada serentak dilakukan. Terkait itu penjabat Bupati KLU Ashari S.H, MH mengingatkan kepada petugas KPPS yang ada di masing-masing TPS untuk menjaga netralitas.

‘’Jangan ada main-main dengan pelaksanaan pilkada, petugas KPPS saya ingatkan untuk tetap menjaga netralitasnya selaku penyelenggara ditingkat bawah, jika tidak petugas keamanan harus menindaknya,” ungkap penjabat Bupati KLU Ashari belum lama ini.

H-1 jelang Pilkada menjadi salah satu potensi rawan kecurangan dalam sebuah pesta demokrasi, oleh karena itu kata Ashari sebaiknya penyelenggara pilkada untuk bisa bekerja secara profesional, demi menciptakan pilkada yang jujur dan adil, dan demi mnciptakan suasana yang kondusif agar tercipta pilkada yang berintegritas.

Sementara itu, Komisioner Panwaslu Devisi Pencegahan dan Penindakan Adi Purmanto menyampaikan, bahwa saat pendistribusian logistik bagi TPS yang ada, tidak diperkenankan untuk menaruh logistik pemilu disebuah tempat pribadi, misalnya di rumah ketua KPPS, logistik tersebut kata Adi harus standbay ditempat lokasi pemilihan dengan penjagaan dan pengawasan bersama dengan stakholder lainnya.

‘’Ini jadi pengawasan kami juga nantinya untuk menghindari terjadinya kecurangan,”terangnya.

Ia menambahkan, kepada petugas KPPS saat berlangsung pemilihan, sebaiknya membuka surat suara terlebih dahulu sebelum diberikan kepada pemilih, ini perlu dilakukan demi menjamin surat suara yang digunakan pemilih untuk menggunakan hak pilih tidak mengalami kerusakan, misalnya robek dibagian surat suara yang menimbulkan surat suara tidak sah.

‘’Kami juga mengingatkan untuk pemilih yang sudah mencoblos agar tetap mencelupkan tangannya ditinta yang disediakan, ini untuk mengetahui bahwa pemilih tersebut sudah menggunakan hak politiknya,”terang pria berjenggot ini. (Adi)