Di kritik oleh sang bupati, Inspektorat Kabupaten Lombok Timur belum mampu melaksanakan Investigasi yang bisa membuat masukan, agar bisa diambil sebuah kebijakan dalam menindaklanjuti sebuah persoalan yang ada, Inspektur hanya bisa pasrah dikritik sang baginda Ali.
Lombok Timur, Corong Rakyat – Senin (23/11/2015). Kepala Inspektorat atau Inspektur Kabupaten Lombok Timur Drs. Haris.M.Ap., hanya bisa pasrah saat di kritik pedas oleh Bupati Kabupaten Lombok Timur H. Moch Ali Bin Dachlan.
Menurut Drs. Haris.M.AP., pada saat dikonfirmasi sejumlah media diruang kerjanya menyampaikan, terkait dengan kritikan pedas Bupati Lombok Timur (Lotim) H. Moch Ali Bin Dachlan, itu adalah

hal yang wajar-wajar saja.
“Kendati inspektorat dinilai tidak mampu melakaukan investigasi oleh bupati, dimana hasil investigasi Inspektorat selalu datar, serta tidak bermanfaat bagi pemerintahan. Kritikan bupati itu kami nilai adalah hal yang wajar, karena pimpinan tengah menilai kinerja Staf atau bawahannya,” kata Drs. Haris.M.AP., pada wartawan.
Drs. Haris.M.AP., juga mengakui secara tidak langsung kalau kritikan Ali BD itu benar apa adanya, karena di Inspektorat Lotim sendiri saat ini, belum memiliki tenaga khusus yang mampu melakukan Investigasi dugaan kasus secara mendalam.
“Kendati di Inspektorat saat ini ada petugas khusus, baik itu namanya petugas Auditor, maupun petugas P2UPD (Pejabat Pengawasan Urusan Pemerintah Daerah). akan tetapi kinerja fungsi-fungsi tersebut belum begitu epektif, karena sumberdaya manusianya tidak sampai disitu, disinilah kelemahan kami, sekaligus ini menjadi cambuk bagi kami,” lanjutnya.
Kendati demikian, menurut Drs Haris M,Ap bukan berarti Inspektorat membiarkan hal tersebut tetap terjadi, tambahnya, dalam hal ini Inspektorat tetap akan berupaya meningkatkan kualitas SDM mereka, dan di tahun 2015 ini saja bebernya, sudah 3 orang di kirim untuk melakukan bintek atau pendidikan cara-cara melakukan Audit Investigasi khusus, katanya. (Ari)