
KLU, Corong Rakyat = Gunung baru jari di wilayah pegunugan areal Gunung Rinjani Lombok, minggu kemarin mengalami erupsi yang ketiga kali, diperkirakan letusan gunung baru jari tidak begitu berdampak besar bagi masyarakat KLU.
Sekda KLU H. Suardi menyampaikan bencana meletusnya anak Gunung Rinjani yakni Gunung baru jari, dikatakan dampaknya tidak berpengaruh besar di kawasan Lombok Utara, yang mana sejauh ini kata Sekda, permasalahan tersebut masih bisa diatasi tanpa menggunakan dana tak terduga yang disiapkan daerah.
‘’Kita tidak bisa eksekusi dana itu, karena sifatnya ini kan tidak begitu mendesak,” ujarnya pada wartawan kemarin.
Dana tak terduga yang ada di APBD-P 2015 sebesar Rp 1 Miliar belum bisa dieksekusi, yang mana dana tersebut memang diperuntukkan bagi daerah jika ada bencana yang sifatnya emergency. Hal tersebut dikatakan Sekda Lombok Utara Drs Suardi kemarin.
Ditambahkannya, bencana yang terjadi di gunung baru jari itu memang menimbulkan asap disekitar kawasan senaru, tetapi tidak ada indikasi adanya abu vulkanik yang turun hingga ke pumukiman masyarakat ataupun kebakaran besar dari dampak letusan tersebut.
‘’Kondisinya masih aman saja, tapi sempat ada kebakaran dari letusan tapi sudah dipadamkan, yang paling besar kebakarannya ada di wilayah sembalun,” imbuhnya.
Lebih lanjut Suardi mengatakan, dana talangan tersebut bisa saja dieksekusi jika dampak letusan gunung baru jari itu memang berdampak signifikan bagi daerah. Tetapi tegas Suardi, dana itu tidak akan digunakan sebelum status letusan tersebut menjadi siaga satu.
‘’Kalau belum siaga satu kita tidak akan eksekusi,” tegasnya.
Selain itu, Suardi mengungkapkan dari bencana tersebut tidak ada korban jiwa untuk warga KLU sendiri, namun pihaknya mengimbau agar masyarakat disekitar tetap mejuahi lokasi yang mana dirasa bahaya.
‘’Kondisi warga kita masih baik, dan sudah dimbau juga agar manjauh paling tidak 103 Km dari lokasi,” tandasnya.(Adi)