Mataram, Corong Rakyat- Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. TGH. M. Zainul Majdi menerima I Gusti Ngurah Ardita, GM PT Angkasa Pura I (AP) Bandara Internasional Lombok yang baru, menggantikan pejabat lama, Pujiono di ruang kerjanya, Senin (7/12/2015) pagi. Turut mendampingi gubernur pada kesempatan itu, Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Prov. NTB, H. Yusron Hadi dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Moh.Faozal.
Kepada Ngurah Ardita yang sebelumnya menjabat di bandara Ngurah Rai Bali, gubernur menyampaikan selamat datang di Lombok, selamat bekerja dan berharap kedepan, dibawah kepemimpinannya, PT Angkasa Pura dapat memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, untuk bersama mewujudkan kemajuan BIL.
Diutarakan Gubernur NTB, Bandara Internasional Lombok layaknya etalase bagi Nusa Tenggara Barat. Kesan pertama menginjakkan kaki di Nusa Tenggara Barat sangat dipengaruhi oleh kondisi bandara yang didatangi. “Dalam hal ini, peran pak Ngurah Ardita sebagai GM tidak kalah penting, bahkan sangat melengkapi tugas pemerintah daerah. Fasilitas bandara yang baik turut menentukan kenyamanan orang yang berkunjung ke NTB, hingga semakin betah berada di NTB,” ujarnya.
Bagaimanapun juga lanjut gubernur, sesuai UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ia selaku gubernur juga bertugas untuk mengkoordinir semua proses pembangunan, termasuk mengenai perkembangan Bandara Internasional Lombok yang merupakan salah satu fasilitas publik yang berada di wilayah Provinsi NTB. “Kemajuannya tentu menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah Daerah dan dan PT Angkasa Pura. Meski tidak sampai masuk dalam tataran tekhnis, tapi secara teritorial, saya sebagai gubernur punya kepentingan untuk benar-benar memastikan BIL kedepannya semakin baik,” kata gubernur. Lebih lanjut, Gubernur NTB menegaskan, apapun yang sifatnya demi kemajuan daerah, akan kami dukung sepenuhnya, karena PT. Angkasa Pura adalah salah satu BUMN, yang dalam implementasi pelaksanaan tugasnya tidak hanya mengutamakan segi profit semata, melainkan tetap harus mengedepankan fungsi sosialnya untuk membantu mencapai tujuan negara, sesuai bidangnya. (Afif)
